Update Corona Global 27 Mei 2022: Jepang Longgarkan Pembatasan | China Mulai Pemulihan Ekonomi

KOMPAS.com – Jumlah kasus baru Covid-19 di dunia kian mereda, meski penambahan kasus masih terjadi.

Di sejumlah negara, pelonggaran aturan pembatasan pandemi Covid-19 telah dilaksanakan.

Di Indonesia, warga diperbolehkan melepas masker di ruangan terbuka, sebagaimana diumumkan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Dalam kunjungan terbaru ke Solo pada Kamis (26/6/2022), Presiden beberapa kali memperlihatkan saat ia melepas maskernya ketika berkunjung di Taman Balekambang.

Berikut update corona global pada 27 Mei 2022:

Baca juga: Saat Presiden Jokowi Lepas Masker dan Gibran Tetap Bermasker

10 negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia

Dikutip dari Worldometers, jumlah kasus virus corona di dunia sampai Jumat (27/5/2022) adalah 530.082.667 kasus.

Jumlah yang meninggal dunia sebanyak 6.307.292 orang dan sembuh sebanyak 500.525.063 orang.

Berikut 10 negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia:

1. Amerika Serikat: 85.512.423 kasus, 1.030.600 meninggal dunia, dan 81.892.001 sembuh
2. India: 43.146.033 kasus, 524.525 meninggal dunia, dan 42.604.881 sembuh
3. Brasil: 30.880.512 kasus, 666.180 meninggal dunia, dan 29.895.469 sembuh
4. Perancis: 29.434.605 kasus, 148.084 meninggal dunia, dan 28.742.083 sembuh
5. Jerman: 26.239.641 kasus, 139.115 meninggal dunia, dan 25.016.800 sembuh
6. Inggris: 22.276.975 kasus, 178.313 meninggal dunia, dan 21.875.156 sembuh
7. Rusia: 18.310.673 kasus, 378.700 meninggal dunia, dan 17.713.532 sembuh
8. Korea Selatan: 18.036.720 kasus, 24.063 meninggal dunia, dan 17.520.369 sembuh
9. Italia: 17.333.299 kasus, 166.358 meninggal dunia, dan 16.411.953 sembuh
10. Turki: 15.067.077 kasus, 98.944 meninggal dunia, dan 14.964.709 sembuh.

Berikut update corona di berbagai negara di dunia:

Baca juga: Masyarakat Boleh Tak Pakai Masker Lagi, Syaratnya di Luar Ruangan atau Area Terbuka

China

Dikutip dari CNN, China mengadakan pertemuan besar pada Rabu (25/5/2022) untuk membicarakan terkait upaya menstabilkan ekonomi akibat Covid-19.

Setidaknya ada 100.000 peserta yang merupakan pejabat di tingkat provinsi, kota, dan dewan.

Perdana Menteri China Li Keqiang turut hadir dan mendesak pemerintah mengambil tindakan untuk mengurangi pengangguran yang terjadi.

Pertemuan melalui telekonferensi tersebut dilakukan, setelah sebelumnya pihak berwenang meluncurkan 33 program baru dalam upaya perbaikan ekonomi.

Update terbaru lain dari China, yakni sejumlah kota dan provinsi di China kini menerapkan pengujian massal secara teratur, meski tak ada wabah Covid-19 lokal.

Dikutip dari NYTimes, langkah ini diambil karena meningkatnya kekhawatiran mengenai dampak ekonomi.