Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Hilangnya Dokter Faisal hingga Ditemukan Bersama Perempuan di Penginapan

Kompas.com - 27/05/2022, 11:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keberadaan Faisal Kanang (42), seorang dokter di RSUD Mokopido, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, yang dikabarkan hilang selama 20 hari, akhirnya menemukan titik terang.

Setelah menghilang sejak Jumat, 6 Mei 2022 lalu, dr. Faisal ditemukan dalam kondisi selamat pada Kamis, 26 Mei 2022.

Diberitakan Kompas.com (26/5/2022), dr. Faisal diamankan anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Paleleh, Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 16.30 Wita di Penginapan 42 Paleleh, Kabupaten Buol.

Tak sendiri, polisi menemukan dr. Faisal tengah bersama seorang perempuan bernama Husniati Subaer.

Berikut kronologi hilang hingga penemuan dokter Faisal:

Baca juga: Sempat Dikabarkan Hilang, Dokter Faisal Ditemukan Selamat Bersama Perempuan

Hilang selepas membagikan bantuan

Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa menjelaskan, Faisal hilang di tengah jalan setelah membagikan bantuan dalam rangka Idul Fitri 2022, Jumat (6/5/2022), pukul 23.00 Wita.

Ia membagikan dana sebesar Rp 500.000 untuk setiap keluarga penyintas banjir di Desa Lingadan, Kecamatan Dakopamean, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.

Setelah membagikan bantuan di Desa Lingadan, Faisal menuju Desa Kapas untuk membagikan bantuan serupa.

Namun, dalam perjalanannya menuju Desa Kapas yang tak jauh dari Desa Lingadan, Faisal dilaporkan hilang.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, (9/5/2022), sejumlah saksi melihat sepeda motor milik dr. Faisal dalam keadaan menyala berada di tepi jurang Jalan Poros Tolitoli-Buol di Dusun Mamunu, Desa Lingadan.

Lokasi motor tersebut berjarak sekitar 30 km dari Kota Tolitoli, tempat Faisal tinggal.

Selain sepeda motor, polisi juga menemukan sejumlah barang lain, termasuk satu tas selempang berwarna hitam (tanpa isi uang), dan sepasang sandal.

Ada juga dua kartu vaksin atas nama Faisal dan sang istri, Cyntia Kornelius, kartu nama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) atas nama Faisal, satu jaket, dan helm berwarna merah.

Baca juga: Ditemukan Bersama Perempuan, Ulong: Istri Dokter Faisal Mengurung Diri di Rumah

Total uang bantuan Rp 26 juta lebih

Sepupu Faisal, Ulong Maha (43) mengatakan, tas selempang berwarna hitam ditemukan berjarak 5 atau 6 km dari motor.

Namun, di dalam tas tidak ditemukan uang dan hanya ada identitas milik dr Faisal.

Menurut Ulong, dr. Faisal membawa uang total Rp 26 juta lebih untuk dibagikan kepada korban banjir bandang di dua desa terdampak, yakni Desa Kapas dan Desa Lingadan.

"Sepupu saya itu pergi sendiri bawa bantuan itu," kata Ulong, saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/5/2022).

Baca juga: Misteri Hilangnya Dokter Faisal, Polisi Periksa 15 Saksi, Salah Satunya Istri Korban

Melibatkan anjing pelacak

Mempercepat proses pencarian dr Faisal, Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) menerjunkan satu ekor anjing pelacak untuk membantu Polres Tolitoli.

Anjing pelacak ini diturunkan ke lokasi ditemukannya motor dan barang milik Dokter Faisal, sejak Rabu (11/5/2022).

"Untuk percarian dr Faisal, Polda Sulteng libatkan anjing pelacak yang tergabung dalam Unit K9 Ditsamapta Polda Sulteng," ujar Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto, dikutip dari Kompas.com, Kamis (12/5/2022).

Polisi periksa 15 saksi

Hari ke-8 pencarian, tepatnya pada Sabtu (14/5/2022), Polres Tolitoli, Sulawesi Tengah telah memeriksa 15 saksi, termasuk istri dr Faisal.

Sejumlah warga Desa Lingadan dan Desa Kapas juga turut diperiksa, sebagaimana diberitakan Kompas.com (14/5/2022).

Kasi Humas Polres Tolitoli AKP Anshari Tolah mengatakan, pihaknya juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi ditemukannya sepeda motor dr Faisal, Kamis (12/5/2022).

"Dari hasil oleh TKP tersebut kami menghimpun segala informasi yang ada, petunjuk ditemukan lokasi, maupun disampaikan secara langsung saksi kepada polisi," kata Anshari.

Untuk menangani kasus ini, Polres Tolitoli membentuk tim yang terdiri dari Satuan Lalu Lintas dan Satuan Reserse Kriminal.

Selain itu, regu pencarian juga telah menyisir sekitar lokasi hilangnya dr Faisal. Namun, masih belum ada tanda-tanda keberadaannya.

Pencarian pun dilakukan bersama aparat kepolisian, TNI, personel BPBD Tolitoli, dan warga setempat.

Baca juga: Misteri Hilangnya Dokter Faisal, Uang Sedekah Dalam Tas Raib, Motor Ditemukan di Tepi Jurang

Ditemukan dalam kondisi selamat

Hilang selama 20 hari, polisi akhirnya menemukan dr Faisal dalam kondisi selamat di Penginapan 42 Paleleh, Kabupaten Buol, bersama seorang perempuan bernama Husniati Subaer.

AKP Anshari Tolah mengungkapkan, dr Faisal tiba di Penginapan 42 sekitar pukul 15.00 Wita bersama Husniati Subaer, dari arah Kabupaten Buol.

Mereka berencana menginap satu hari dan akan melanjutkan perjalanan ke Gorontalo untuk mengantar Husniati ke Makassar, Sulawesi Selatan.

"Iya betul, dr Faisal sudah ditemukan, bersama seorang perempuan dan kondisinya sehat," kata Anshari.

Adapun saat ini, dr Faisal dan Husniati Subaer tengah diamankan sementara di Mapolsek Paleleh sambil menunggu tindak lanjut Satreskrim Polres Buol.

(Sumber: Kompas.com/Mansur | Editor: David Oliver Purba; Khairina; Ardi Priyatno Utomo; Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com