KOMPAS.com – Penyebaran virus corona secara global masih terjadi. Kendati demikian, sejumlah negara diketahui mulai melonggarkan kebijakan terkait pandemi virus corona.
Dikutip dari Worlodmeters hingga Selasa (24/5/2022) siang, jumlah kasus virus corona secara global mencapai 528.254.393.
Jumlah yang meninggal akibat Covid-19 sebanyak 6.301.719, sementara jumlah yang dilaporkan sembuh berjumlah 498.566.863.
Baca juga: Apakah Kasus Covid-19 di Korea Utara Berpotensi Memicu Varian Baru?
Berikut ini 10 besar negara yang memiliki jumlah kasus virus corona terbanyak di dunia:
Baca juga: Kerumunan Car Free Day Perdana di Jakarta Setelah Pandemi, Perlukah Bermasker?
Presiden AS Joe Biden mengatakan, dirinya tak percaya bahwa cacar monyet memiliki bahaya yang sama dengan pandemi Covid—19.
“Kami pernah mengalami cacar monyet dalam jumlah besar di masa lalu. Kami memiliki vaksin untuk mengatasinya. Saya tidak berpikir itu akan naik ke tingkat mengkhawatirkan seperti Covid-19,” ujarnya, dikutip dari CNN.
Meski demikian ia mengingatkan agar semua orang harus khawatir dengan cacar monyet.
"Itu adalah sesuatu yang harus diperhatikan semua orang," kata dia.
Baca juga: Update Kasus Konfirmasi Cacar Monyet, Tersebar di 14 Negara, Mana Saja?
Korea Utara mengatakan bahwa upayanya mengatasi Covid-19 menunjukkan tren yang positif menurut Kantor Berita Pusat Korea yang dikelola pemerintah, dikutip dari NYTimes.
Minggu lalu pemerintah menerapkan kontrol darurat maksimal untuk memerangi wabah.
Namun pada minggu ini pemerintah mengeklaim telah cepat membalikkan keadaan.
Pada Senin (23/5/2022), Korea Utara melaporkan adanya 167.650 kasus baru. Seorang dilaporkan meninggal dunia.
Disebutkan, jumlah kasus harian baru pada Senin lebih sedikit dibanding kasus harian minggu sebelumnya yang mencapai 200.000 kasus lebih.
Baca juga: Dua Hari Covid-19 di Korea Utara, 21 Kematian dan Ratusan Ribu Warga Demam