Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susah Tidur? Ini Obat Tidur Alami agar Cepat Terlelap

Kompas.com - 19/05/2022, 20:31 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidur adalah kebutuhan dasar manusia sebagai bentuk mengistirahatkan tubuh setelah beraktivitas seharian.

Sayangnya, beberapa orang masih mengeluhkan sulit tidur atau insomnia. Sebagai jalan pintas, tak jarang yang memilih mengonsumsi obat tidur agar bisa cepat terlelap.

Padahal, obat tidur tidak bisa dikonsumsi sembarangan meski dijual bebas di pasaran.

Obat tidur terdiri dari berbagai macam jenis dan merek. Jika asal pilih dan tanpa resep dokter, konsumsi obat tidur bisa tidak membantu dan justru membahayakan.

Baca juga: Cara Cepat Tidur Nyenyak, Hanya Butuh 10-60 Detik

Lantas, adakah obat tidur alami yang aman dan bisa mempercepat tidur?

Berikut beberapa obat tidur alami yang relatif minim efek samping:

1. Chamomile

Chamomile merupakan bunga berwarna kuning dan putih yang berukuran kecil dan harum. Umumnya, chamomile disantap dengan cara diseduh menjadi teh.

Meski biasa dijadikan teh, chamomile tidak mengandung kafein yang membuat sulit tidur. Bahkan, teh ini menjadi obat tidur alami yang membantu mempercepat waktu tidur.

Seperti studi dalam Journal of Advanced Nursing (2015) yang meneliti manfaat seduhan chamomile bagi ibu baru melahirkan.

Hasilnya, seduhan chamomile bermanfaat untuk mengurangi gejala depresi dan meningkatkan kualitas tidur ibu yang baru melahirkan.

Chamomile membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks, sehingga ibu yang baru melahirkan bisa tidur lebih cepat dan nyenyak.

Baca juga: Cara Memaksimalkan Jumlah Kalori yang Terbakar Saat Tidur

2. Akar valerian

Akar valerian adalah tanaman herbal yang berasal dari dataran Eropa dan sebagian Asia.

Dilansir dari WebMD, beberapa temuan terbatas menunjukkan bahwa valerian bisa membantu mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tertidur.

Selain itu, konsumsi akar valerian di malam hari juga bisa meningkatkan kualitas tidur tanpa membuat pusing di pagi hari.

Penelitian lama dalam American Journal of Medicine (2006), mengatakan bahwa konsumsi valerian jangka pendek masih tergolong aman untuk orang dewasa.

Meski demikian, akar valerian sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil maupun menyusui.

Cenderung aman dan obat tidur alami, valerian ternyata bisa bereaksi dengan beberapa obat. Sehingga, perlu konsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.

Baca juga: Cuaca Panas, Bahayakah Tidur Semalaman di Lantai?

3. Lavender

Ilustrasi lavenderUnsplash/Joyce Toh Ilustrasi lavender

Lavender adalah tanaman harum yang biasa digunakan untuk membuat obat, parfum, dan minyak.

Tak hanya itu, dilansir dari Healthline, lavender juga memiliki efek menenangkan yang bisa mempercepat waktu tidur.

Sebagaimana dibuktikan dalam penelitian 2015, yang menemukan bahwa wanita pasca-melahirkan dan menghirup aroma lavender sebelum tidur selama delapan minggu, memiliki kualitas tidur yang lebih baik.

Adapun cara memanfaatkan lavender sebagai obat tidur alami adalah dengan menghirup minyak aroma ini dari difusser, atau menggosok langsung ke dahi atau dekat hidung.

Bisa juga dengan menyemprotkan pewangi lavender ke seluruh kamar tidur.

Baca juga: Cuaca Panas, Bahayakah Tidur Semalaman Pakai Kipas Angin?

4. Makanan yang mengandung melatonin

Kacang dan selai kacang adalah pilihan makanan penambah berat badan yang sempurna. Porsi segenggam kacang almond mentah mengandung sekitar 170 kalori, 6 gram protein, 4 gram serat,dan 15 gram lemak sehat.FREEPIK/JCOMP Kacang dan selai kacang adalah pilihan makanan penambah berat badan yang sempurna. Porsi segenggam kacang almond mentah mengandung sekitar 170 kalori, 6 gram protein, 4 gram serat,dan 15 gram lemak sehat.

Melatonin adalah hormon alami tubuh yang memiliki peran penting dalam mengatur pola tidur. 

Dilansir dari Healthline, melatonin secara alami keluar saat paparan cahaya matahari berkurang. 

Namun, sinar biru dari alat elektronik seperti ponsel dan laptop bisa mengganggu pelepasan melatonin. Produksi melatonin yang terganggu, akan menyebabkan seseorang susah tidur.

Jika seseorang kesulitan tidur, dokter biasanya akan meresepkan suplemen melatonin. Sayangnya, konsumsi suplemen ini tidak disarankan dalam jangka panjang.

Sebagai gantinya, bisa mengonsumsi makanan yang mengandung melatonin seperti susu, buah ceri, pisang, dan kacang almond.

Baca juga: Tips Mendapatkan Tidur Berkualitas bagi Lansia

5. Makanan mengandung glisin

Glisin atau glycine adalah asam amino yang berperan penting dalam kerja sistem tubuh.

Bukan hanya itu, dalam studi Neuropsychopharmacology (2015), glisin juga memiliki pengaruh terhadap waktu tidur.

Studi lain di 2012 juga menunjukkan glisin membantu meningkatkan kualitas tidur dengan menurunkan suhu tubuh.

Adapun glisin tambahan, biasanya tersedia dalam bentuk kapsul atau bubuk.

Glisin sebagai obat tidur alami juga bisa ditemukan di beberapa makanan, seperti rumput laut, bayam, ikan tuna, kacang panjang, kacang kedelai, daging ayam, dan daging sapi.

Baca juga: Muncul Sensasi Jatuh Mendadak Saat Tidur, Apa Itu?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 8 Penyebab Sesak Napas Saat Tidur Malam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com