Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 06/11/2022, 20:53 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidur cepat dan nyenyak di malam hari membantu mengistirahatkan tubuh dan pikiran setelah beraktivitas seharian.

Namun, beberapa orang yang mengalami insomnia akan kesulitan untuk tidur dengan cepat dan berujung terjaga sepanjang malam.

Dilansir dari Cleveland Clinic (25/3/2022), kurang tidur menimbulkan efek negatif pada bagian tubuh dan otak, termasuk pada fungsi kognitif, ingatan, suasana hati, dan emosi.

Jika terus-menerus kurang tidur, bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang seperti tekanan darah tinggi, diabetes, serangan jantung, dan stroke.

Menurut Sleep Foundation, tidur umumnya hanya membutuhkan waktu 10 menit. Lebih dari itu, dianggap terlalu lama tertidur dan merupakan gejala insomnia.

Baca juga: Tips Cepat Tidur bagi Insomnia dengan Meditasi

Namun, ada beberapa cara sederhana yang ampuh agar bisa cepat tidur. Apa saja?

Cara cepat tidur

Dilansir dari Healthline (10/5/2020), ada beberapa metode yang bisa membantu tidur lebih cepat. Bahkan, hanya membutuhkan waktu 10 hingga 60 detik.

1. Metode militer

Cara pertama agar cepat terlelap adalah menggunakan metode militer.

Anggota militer seringkali memiliki jadwal tidur yang tidak konsisten.

Metode ini dikembangkan untuk membantu para tentara mencapai tidur hanya dalam waktu 10 -30 detik.

Baca juga: Cuaca Panas, Bahayakah Tidur Semalaman Pakai Kipas Angin?


Berikut langkah melakukan metode militer:

  • Rilekskan seluruh wajah, termasuk otot-otot di dalam mulut.
  • Turunkan bahu untuk melepaskan ketegangan dan biarkan tangan jatuh ke samping tubuh.
  • Buang napas dan rilekskan dada.
  • Rilekskan kaki, paha, dan betis.
  • Kosongkan pikiran selama 10 detik dengan membayangkan pemandangan yang menenangkan.
  • Jika belum berhasil, coba ucapkan kata "jangan berpikir" berulang-ulang selama 10 detik. Lama-lama, Anda akan jatuh tertidur.

Baca juga: Bahaya Tidur Langsung Setelah Sahur

2. Teknik pernapasan 4-7-8

Jika memiliki gangguan tidur mendengkur, tidurlah dalam posisi miring.Unsplash/Bruce Mars Jika memiliki gangguan tidur mendengkur, tidurlah dalam posisi miring.

Selanjutnya adalah dengan teknik pernapasan 4-7-8 yang diciptakan oleh profesor asal University of Arizona, Andrew Weil.

Teknik pernapasan 4-7-8 tercipta dari teknik pengendalian napas pranayama yang umum di olahraga yoga.

Teknik pernapasan ini bisa membantu seseorang terlelap dalam kurun waktu 60 detik.

Halaman:

28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com