KOMPAS.com - Tidur cepat dan nyenyak di malam hari membantu mengistirahatkan tubuh dan pikiran setelah beraktivitas seharian.
Namun, beberapa orang yang mengalami insomnia akan kesulitan untuk tidur dengan cepat dan berujung terjaga sepanjang malam.
Dilansir dari Cleveland Clinic (25/3/2022), kurang tidur menimbulkan efek negatif pada bagian tubuh dan otak, termasuk pada fungsi kognitif, ingatan, suasana hati, dan emosi.
Jika terus-menerus kurang tidur, bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang seperti tekanan darah tinggi, diabetes, serangan jantung, dan stroke.
Menurut Sleep Foundation, tidur umumnya hanya membutuhkan waktu 10 menit. Lebih dari itu, dianggap terlalu lama tertidur dan merupakan gejala insomnia.
Baca juga: Tips Cepat Tidur bagi Insomnia dengan Meditasi
Namun, ada beberapa cara sederhana yang ampuh agar bisa cepat tidur. Apa saja?
Dilansir dari Healthline (10/5/2020), ada beberapa metode yang bisa membantu tidur lebih cepat. Bahkan, hanya membutuhkan waktu 10 hingga 60 detik.
Cara pertama agar cepat terlelap adalah menggunakan metode militer.
Anggota militer seringkali memiliki jadwal tidur yang tidak konsisten.
Metode ini dikembangkan untuk membantu para tentara mencapai tidur hanya dalam waktu 10 -30 detik.
Baca juga: Cuaca Panas, Bahayakah Tidur Semalaman Pakai Kipas Angin?
Berikut langkah melakukan metode militer:
Baca juga: Bahaya Tidur Langsung Setelah Sahur
Selanjutnya adalah dengan teknik pernapasan 4-7-8 yang diciptakan oleh profesor asal University of Arizona, Andrew Weil.
Teknik pernapasan 4-7-8 tercipta dari teknik pengendalian napas pranayama yang umum di olahraga yoga.
Teknik pernapasan ini bisa membantu seseorang terlelap dalam kurun waktu 60 detik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.