Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik 6 Mei 2022, One Way Tol Dimulai Pukul 14.00 WIB

Kompas.com - 06/05/2022, 12:35 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepolisian kembali melakukan rekayasa lalu lintas di ruas tol Trans Jawa demi mengurai padatnya kendaraan yang melintas di musim balik Lebaran yang diprediksi terjadi pada Jumat (6/5/2022)-Minggu (8/5/202).

Untuk hari ini, Jumat (6/5/2022), berdasarkan informasi yang diunggah akun Instagram NTMC Polri @ntmc_polri, rekayasa lalu lintas yang diberlakukan berupa one way atau satu arah mulai dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai dengan Tol Jakarta-Cikampek KM 47.

Setelah itu, rekayasa lalu lintas masih akan dilanjutkan dalam bentuk contraflow atau melawan arus di Tol Jakarta-Cikampek KM 47-28.500.

Sebagai informasi, one way adalah rekayasa lalu lintas di mana petugas membuka semua lajur yang ada di jalur tol tersebut menjadi satu arah, kali ini jalur tol dibuka untuk arah ke barat.

Sementara contraflow atau lawan arus, adalah kebijakan membuka salah satu lajur untuk dilalui oleh kendaraan ke arah sebaliknya.

Misalnya jalur A yang terdiri dari 2 lajur diperuntukkan bagi kendaraan dari barat ke timur, maka dengan adanya contraflow, salah satu lajurnya akan diperuntukkan bagi kendaraan yang melintas dari arah timur ke barat.

Penerapan one way dan contraflow ini akan dimulai sejak pukul 14.00 WIB hingga waktu yang belum ditentukan, karena semua ini akan diputuskan berdasarkan diskresi kepolisian di lapangan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by NTMC POLRI (@ntmc_polri)

Baca juga: Daftar Link CCTV untuk Pantau Kondisi Lalu Lintas Saat Mudik Lebaran

Jika mengacu pada rencana semula, maka kebijakan one way hari ini akan diberlakukan hingga pukul 24.00 WIB. Namun semua itu tergantung pada kondisi kepadatan lalu lintas, khususnya volume kendaraan yang datang dari arah timur.

Jika hingga pukul 24.00 WIB kendaraan dari timur masih menumpuk, maka kemungkinan one way diperpanjang sangat mungkin terjadi.

Bahkan, apabila kepadatan kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung semakin memanjang, one way akan diberlakukan mulai dari Gerbang Tol Bawen KM 442.

Kebijakan ganjil genap juga masih akan diterapkan dengan waktu pemberlakuan bersamaan dengan pemberlakuan one way.

Baca juga: Simak, Berikut Kendaraan yang Bebas Aturan One Way dan Ganjil Genap

Jalur alternatif

Terkait dengan pelaksanaan one way ini, bagi masyarakat yang akan melintas di jalur tol tersebut, khususnya yang melaju dari arah barat ke timur, diharapkan untuk menyiapkan jalur alternatif selama one way diberlakukan.

Misalnya pengendara yang berasal dari Jakarta menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"Pada hari ini tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022 kendaraan dari arah Jakarta ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dapat melaju melalui jalan alternatif non tol," demikian disampaikan dalam Live Report Operasi Ketupat 2022 Jumat 6 Mei 2022 pukul 08.00 WIB.

Jalur alternatif non tol yang dimaksud yakni via tol Jagorawi dan keluar melalui Gate Tol Cibubur, kemudian Cileungsi arah Grogol, kemudian Cariu, Cianjur, Padalarang, kemudian masuk ke Tol Padaleunyi dan melalui jalur arteri selatan.

Selain itu, bisa juga melalui Tanjung Pura, Bekasi, Karawang, Simpang Jomin, Cikopo, Gate Tol Sadang Purwakarta, Tol Purbaleunyi, dan mengarah ke Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com