UPDATE Virus Corona 4 Mei: 6.951 Kasus Aktif di Indonesia | Selandia Baru Izinkan Pengunjung dari 60 Negara

KOMPAS.com – Jumlah kasus virus corona di seluruh dunia, sampai dengan saat ini masih menunjukkan adanya peningkatan.

Kendati demikian, pelonggaran-pelonggaran juga dilakukan sejumlah negara. 

Di Indonesia sendiri, masyarakat sudah diperbolehkan mudik kembali setelah dua tahun selama pandemi masyarakat dilarang mudik lebaran.

Mengutip data Worldometers hingga Rabu (4/5/2022), jumlah kasus virus corona global mencapai 514.561.213 kasus.

Jumlah pasien yang meninggal sebanyak 6.265.570 orang, dan jumlah pasien yang sembuh tercatat mencapai 469.120.096.

Baca juga: Ketahui, Ini Efek Samping Vaksin Covid-19 Booster

Negara dengan kasus Covid-19 terbanyak

Berikut ini 10 negara dengan kasus virus corona terbanyak di seluruh dunia:

1. Amerika Serikat: 83.240.101 kasus, 1.021.581 meninggal dunia, dan 80.795.416 sembuh
2. India: 43.088.401 kasus, 523.889 meninggal duinia, 42.541.887 sembuh
3. Brasil: 30.482.429 kasus, 663.765 meninggal dunia, dan 29.585.304 sembuh
4. Perancis: 28.757.765 kasus, 146.262 meninggal dunia, dan 27.163.913 sembuh
5. Jerman: 24.949.403 kasus, 136.183 meninggal dunia, dan 22.658.600 sembuh
6. Inggris: 22.073.858 kasus, 175.319 meninggal dunia, dan 21.357.820 sembuh
7. Rusia: 18.201.074 kasus, 376.292 meninggal dunia, dan 17.563.272 sembuh
8. Korea Selatan: 17.346.753 kasus, 23.007 meninggal dunia
9. Italia: 16.586.268 kasus, 163.889 meninggal dunia, dan 15.222.419 sembuh
10. Turki: 15.036.110 kasus, 98.801 meninggal dunia, dan 14.932.844 sembuh

Berikut ini sejumlah update seputar virus corona di dunia:

Update virus corona di Indonesia

ANTARAFOTO/Hafidz Mubarak A Petugas kebersihan melintas di depan gedung Pelabuhan Kali Adem Muara Angke, Jakarta, Jumat (1/4/2022). Proses pembangunan gedung baru pelabuhan yang sempat terhenti akibat COVID-19 itu akan segera diresmikan dan dioperasikan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang yang akan menyeberang ke Kepulauan Seribu. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan adanya 6.951 kasus aktif di Indonesia pada Selasa (3/5/2022).

Kasus aktif berarti pasien positif yang tengah menjalani perawatan.

Saat ini, total kasus Indonesia ada sebanyak 6.047.315 kasus.

Baca juga: Update Lokasi Vaksinasi Booster di Jabodetabek untuk Syarat Mudik Lebaran 2022

Jumlah tersebut didapat setelah adanya penambahan kasus 107 dalam 24 jam terakhir.

Adapun pasien sembuh sebanyak 395 orang sehingga jumlah sembuh sebanyak 5.884.059 kasus.

Sementara kasus meninggal sebanyak 18 orang sehingga total 156.305 orang.

Baca juga: Efek Samping Sinopharm yang Resmi Jadi Regimen Vaksin Booster Covid-19

Update virus corona di Puerto Rico

Shutterstock Old San Juan, Puerto Rico.

Virus corona melonjak di Puerto Rico dengan laporan kasus yang meningkat per kapita lebih dari enam kali rata-rata kasus nasional.

Lonjakan terjadi lima hari usai pulau tersebut mencabut berbagai pembatasan pandemi.

“Itu berlipat ganda setiap minggu selama beberapa minggu,” kata ahli statistik Harvard Rafael A Irizarry dikutip dari NYTimes.

Menurutnya, saat ini 245 orang dirawat di rumah sakit di pulau Puerto Rico.

Namun jumlah kasus saat ini tiga kali lipat dari bulan sebelumnya saat pelonggaran tak dilakukan.

Baca juga: Daftar Penumpang Kereta Api yang Dikecualikan Menunjukkan Tes Negatif Covid-19

Update virus corona di China

Warga Beijing, China masih gelisah karena pihak berwenang mengumumkan kembali langkah-langkah baru terkait adanya kasus Covid-19 yang masih ditemukan pada Selasa (3/4/2022).

Masyarakat Beijing belakangan terus dihantui kekhawatiran lockdown seperti Shanghai, kembali dilakukan di Beijing.

“Saya merasa pesimistis. Apa yang terjadi di Shanghai adalah peringatan,” ujar Manajer Penjualan Beijing Yang Hui.

Beijing pada Selasa melaporkan 53 kasus baru. Sehingga total ada sebanyak 453 kasus baru. 

Adapun Shanghai melaporkan 5.669 kasus baru. Jumlah tersebut lebih rendah dibanding saat puncak kasus mencapai lebih dari 27.000.

Baca juga: Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Cuma 46 Menit, Berapa Kecepatannya?

Update virus corona di Selandia Baru

PIXABAY/ ONESTOPMAP Ilustrasi.

Selandia Baru telah membuka kembali negaranya bagi masyarakat asing dari 60 negara pada Senin (2/5/2022).

Pembukaan ini dilakukan setelah 2 tahun negara itu benar-benar melakukan pembatasan pada pengunjung luar negeri.

“Pada dini hari tadi, kami menandai momen besar lainnya dalam hubungan kembali kami dengan dunia dengan dibukanya kembali perbatasan kami untuk pengunjung dari negara-negara bebas visa,” kata Perdana Menteri Jacinda Ardern.

Selama ini Selandia Baru adalah salah satu negara yang menerapkan pembatasan paling ketat di dunia utamanya terkait perjalanan internasional.

Adapun 60 negara yang diizinkan kembali masuk ke Selandia Baru di antaranya sebagian besar negara Eropa, Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan. Turis dari China, India, dan negara lain yang tidak memiliki pengaturan bebas visa dengan Selandia Baru.

Baca juga: Mengenal Tato Maori yang Dimiliki Menlu Selandia Baru

Update virus corona di Italia

Italia melonggarkan pembatasan virus corona yang paling ketat pada Minggu (1/5/2022).

Dengan pelonggaran ini, orang-orang sudah boleh masuk ke restoran, teater, dan pusat kebugaran tanpa menunjukkan kartu kesehatan.

Selain itu otoritas kesehatan juga telah mengizinkan makan di restoran, bar dan toko untuk melepas masker.

Meski demikian, tetap diimbau menggunakan masker di tempat ramai seperti arena olahraga, Gedung bioskop dan transportasi umum.

Selian itu masker tetap diperlukan saat kunjungan ke rumah sakit dan panti jompo.

Baca juga: Benarkah Hand Sanitizer Dapat Merusak Kesehatan?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 7 Vaksin Covid-19 yang Paling Banyak Dipakai