Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Malam Lailatul Qadar, Keistimewaan, dan Tanda-tandanya?

Kompas.com - 18/04/2022, 18:00 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bulan Ramadhan merupakan bulan istimewa karena ibadah yang dilakukan akan dilipatgandakan. 

Selain itu, di bulan Ramadhan juga terdapat satu malam yang istimewa, yakni malam Lailatul Qadar. Pahala ibadah yang menjumpai malam Lailatul Qadar akan dilipatgandakan seribu bulan. 

Lantas, apa itu malam Lailatul Qadar dan kapan datangnya malam Lailatul Qadar?

Baca juga: Kapan Malam Lailatul Qadar? Ini Ciri dan Keistimewaannya

Pengertian Lailatul Qadar

Dikutip dari Kompas.com (16/5/2020), malam Lailatul Qadar merupakan malam turunnya ayat pertama Al Quran kepada Nabi Muhammad.

Wahyu tersebut diturunkan Allah melalui perantara malaikat Jibril dan diterima Nabi Muhammad.

Ketika malam Lailatul Qadar tersebut, malaikat Jibril datang dengan menampakkan dirinya dan memerintahkan Muhammad dengan sebuah kata "Iqra!" yang artinya bacalah.

Salah satu ayat di dalam Al Quran menyebut bahwa malam Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan.

Selain turunnya wahyu berupa ayat Al Quran, malam Lailatul Qadar juga dapat dimaknai sebagai waktu dimana para malaikat turun ke bumi dan membawa kesejahteraan hingga terbit fajar.

Pada malam turunnya malaikat tersebut dipercaya suasa alam akan berbeda dari biasanya, suasanya akan lebih hangat dan sejuk.

Kapan malam Lailatul Qadar?

Tidak ada yang mengetahui pasti kapan malam Lailatul Qadar tiba, sebab kehadiran malam Lailatul Qadar dirahasikan oleh Allah.

Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar terjadi di tanggal-tanggal ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Baca juga: Adakah Tanda-tanda Astronomi dari Malam Lailatul Qadar?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Tren
Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com