Hal ini lebih kepada sumber listriknya, pembangkit listrik yang digunakan di masing-masing negara.
Baca juga: Cara Membatalkan Email yang Terlanjur Terkirim di Gmail
Di Eropa dan AS, imbuhnya, rata-rata lokasi server perusahaan IT sudah memakai energi hijau.
"Seperti kincir angin, panel surya bahkan gas dan nuklir yang sebenarnya polusi ke ozon-nya kecil," kata Yerry.
Justru pembangkit listrik yang ada di Asia seperti China, India, hingga Indonesia yang menggunakan batu bara, berkontribusi menyebabkan polusi sehingga berpotensi merusak ozon.
"Karena batu bara melepaskan zat atau unsur-unsur Co2 dan gas lain. Jadi enggak sesimpel email merusak ozon, tapi listrik dan pembangkit listrik apa yang digunakan," tandas Yerry.
Baca juga: [HOAKS] Email Berisi Surat Panggilan Seleksi Calon Pegawai PT Jasa Marga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.