Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dr. Sri Safitri, ST, B.Eng (Hons), M. Eng
Head of Education Ecosystem PT Telkom Indonesia Tbk

Dr. Sri Safitri, ST, B.Eng (Hons), M. Eng adalah Head of Education Ecosystem PT Telkom Indonesia Tbk. Sebelumnya adalah Direktur Marketing Telkomtelstra, perusahaan patungan Telkom Indonesia dan Telstra Australia.
Uni Fitri, sapaannya, merupakan Doktor Manajemen Universitas Brawijaya, juga pembicara internasional dan aktif di asosiasi industri seperti ACIOA (ASEAN CIO Association) sebagai Konselor Indonesia.
Saat ini, juga menjabat Wakil Ketua Indonesia Cyber Security Forum (ICSF), Co-Founder Indonesia Blockchain Society (IBS), Ketua Umum Indonesia CX Professional (ICXP), Secretary General Partnership Kolaborasi Riset dan Inovasi Kecedasan Artifisial (KORIKA) dan President FAST (Forum Alumni Universitas Telkom) 2021-2025.

Meninjau Metaverse dan Artificial Intelligence dari Customer Experince

Kompas.com - 12/04/2022, 10:48 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

MASA depan, menurut orang bijak, hanya bisa diprediksi dengan menciptakannya. Pun demikian dengan salah satu bahasan trending di bidang teknologi sekarang, Metaverse dan Artificial Intelligence (AI).

Apakah masa depan kedua layanan ini cerah, atau sekadar global hype yang takkan berdampak ke perusahaan di tanah air?

Apa ini sekadar tren sesaat yang sulit berdampak ke korporasi imbas naiknya kepuasaan customer experience (CX)?

Pada 6 Februari 2022 lalu, sebagaimana dinukil dari Futurism, Guru Besar Pemasaran dari New York University, Scott Galloway, menyatakan, bisnis terkait Metaverse patut diragukan sejak dini.

Sebab, Facebook sebagai basis utama pengembangan Metaverse layanannya sudah ditinggalkan generasi Z sebagai pangsa utama layanan tersebut.

"Jika dia sukses, maka ini menjadi salah satu pencapaian sangat impresif," tulisnya dalam artikelnya, Meta Roasted.

Sebelum memaparkan lebih lanjut berhasil atau tidaknya kedua layanan tersebut, penulis menyodorkan definisi Metaverse dan AI dari perspektif praktisi.

Metaverse adalah konsep dunia alternatif, di antara interaksi riil dan virtual dengan memanfaatkan teknologi VR (Virtual Reality).

Selain VR, juga memungkinkan diberikan AR (Augmented Reality), hingga MR (Mixed Reality), sehingga perusahaan akan lebih mampu mengenali historis perjalanan konsumen, terutama dari generasi milenial dan generasi Z sebagai warganet terbesar di Indonesia.

Dengan standing point tersebut, berjuta kemungkinan bisa terjadi sebab prinsip Metaverse adalah mengembangkan esensi layanan internet yang membuka ruang kreativitas tanpa batas.

Maka, ini berarti menjanjikan peluang bisnis yang luas dan terus meluas.

Jauh sebelum wacana Metaverse dicuatkan Mark Zuckerberg, kita sudah menyaksikan bersama, sejumlah Youtuber dengan sumber daya minimal sekalipun (modal smart phone), sudah sangat efektif menarik perhatian jutaan khalayak disertai monetisasi lumayan dibandingkan media massa konvensional yang padat modal/sumber daya.

Sementara AI, hemat penulis adalah definisi luas dari program yang memungkinkan komputer dapat merasakan, menalar, mengambil keputusan, dan bahkan beradaptasi layaknya memiliki kecerdasan seorang manusia.

Hal ini terjadi karena AI dihasilkan dari Machine Learning (ML), yakni algoritma yang dapat diimplementasikan guna membuat mesin memiliki kecerdasan buatan melalui proses pemanfaatan limpahan data yang dapat dianalisa secara berkala.

AI akan membuat data menjadi lebih dari sekadar data yang dapat dibaca, namun bersifat interaktif.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com