Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Menu Buka Puasa dan Sahur Ramadhan, Bergizi dan Tahan Lama

Kompas.com - 01/04/2022, 19:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama menjalankan ibadah puasa, tubuh akan kehilangan sumber energi dan tidak jarang mengalami dehidrasi.

Oleh karena itu, penting untuk menyusun menu makanan buka puasa dan sahur, agar kesehatan tetap terjaga selama Ramadhan 2022.

Dokter spesialis gizi klinik RS UI Wahyu Ika Wardhani memberikan, beberapa tips memilih menu makanan buka puasa dan sahur.

Makanan sahur, disarankan mengutamakan karbohidrat kompleks, seperti nasi beras merah atau gandum, serta memperbanyak konsumsi sayur dan buah.

Sementara untuk menu buka puasa, konsumsi makanan yang cukup dan tidak berlebih untuk menghindari risiko naik berat badan atau penyakit metabolik.

“Hindari juga gorengan dan batasi gula sederhana. Jagalah tubuh agar tetap terhidrasi melalui asupan air putih minimal delapan gelas sehari,” ujar Wahyu, dikutip dari Kompas.com (12/4/2021).

Simak beberapa ide menu puasa Ramadhan 1443 H bergizi dan tahan lama berikut:

Baca juga: Ucapan, Poster dan Twibbon Menyambut Ramadhan 1443 H/2022 M

1. Capcay

Ilustrasi capcay kuah. Dok. Sajian Sedap Ilustrasi capcay kuah.
Capcay adalah hidangan berisi berbagai sayur dan mengandung banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Sajian ini juga tahan lama dan bisa dikonsumsi saat berbuka puasa maupun sahur.

Proses pembuatan capcay pun tergolong mudah dan cepat. Sehingga, tidak akan terlalu menghabiskan waktu Anda.

Anda bisa menggunakan sayuran favorit, seperti wortel, brokoli, sawi, serta sedikit tambahan sumber protein, seperti telur puyuh maupun udang.

Santaplah capcay bersama nasi dan lengkapi juga dengan air putih, agar tetap terhidrasi dan kuat menjalankan puasa Ramadhan.

Baca juga: Sejarah Tradisi Ziarah Kubur, Tradisi Menjelang Ramadhan

2. Sayur bening

Ilustrasi sup sayur bakso makaroni. Dok. Sajian Sedap Ilustrasi sup sayur bakso makaroni.
Salah satu menu super praktis dan terjangkau untuk buka puasa maupun sahur adalah sayur bening.

Tanpa minyak dan kaya akan sayur, menu ini cocok untuk menemani malam berbuka dan sahur Anda.

Sayuran untuk diolah menjadi sayur bening pun bisa dikreasikan sesuai dengan selera orang rumah. Misalnya, daun kelor, bayam, sawi putih, dan oyong.

Namun, hidangan ini biasanya tidak bertahan lama. Sehingga Anda harus memasak dua kali untuk berbuka puasa dan sahur.

Baca juga: Pestisida pada Sayur dan Buah, Apa Bahayanya?

3. Pepes tahu jamur

Ilustrasi pepes tahu kemangi dengan cabai rawit segar. SHUTTERSTOCK/ EKOHAWEE Ilustrasi pepes tahu kemangi dengan cabai rawit segar.
Menu pepes tahu jamur baik untuk dikonsumsi selama puasa lantaran dimasak dengan cara dikukus.

Bahan-bahan untuk membuatnya juga mudah ditemui, seperti tahu, jamur tiram, telur, dan bumbu-bumbu masak pada umumnya.

Menyantap pepes tahu jamur saat berbuka puasa maupun sahur lebih enak dengan nasi hangat. Lengkapi pula dengan konsumsi buah-buahan dan air yang cukup, agar tetap segar selama Ramadhan.

Baca juga: Puasa Ramadhan Bisa Sekaligus Diet Menurunkan Berat Badan? Ini Tipsnya

4. Telur

Ilustrasi telur kukus. Dok. Sajian Sedap Ilustrasi telur kukus.
Telur merupakan salah satu sumber protein hewani. Mengonsumsi telur saat sahur adalah cara yang tepat untuk membuat perut lebih kenyang selama puasa Ramadhan.

Makanan yang satu ini juga bisa diolah dengan berbagai cara, mulai dari hanya orak-arik, rebus, hingga mencampurnya dengan bahan makanan lain.

Hidangan ini pun tergolong tahan lama dan bisa dinikmati saat berbuka puasa sekaligus sahur.

Baca juga: Daftar Harga Bahan Pokok yang Merangkak Naik Jelang Ramadhan

5. Kering kentang

ilustrasi kering kentang dengan kacang tanah. SHUTTERSTOCK/Sassi Photoworks ilustrasi kering kentang dengan kacang tanah.
Digoreng kering dengan bumbu pedas manis, kering kentang awet disimpan sebagai persediaan lauk selama Ramadhan.

Jadi, saat Anda terlambat bangun atau malas memasak, bisa langsung melahap menu ini dengan nasi hangat.

Kering kentang bisa menjadi pilihan tepat untuk dikonsumsi saat sahur maupun berbuka. Bisa hanya dengan nasi panas ataupun sebagai hidangan pelengkap bersama menu lain.

Agar kering kentang selalu dalam keadaan renyah, Anda bisa menyimpannya di dalam wadah kedap udara saat sudah dingin.

(Sumber: Kompas.com/Penulis: Rosy Dewi Arianti Saptoyo; Silvita Agmasari | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary; Silvita Agmasari)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com