Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 12/04/2021, 14:19 WIB

KOMPAS.com - Menu makanan buka puasa dan sahur sebaiknya disusun dengan baik demi kesehatan tubuh, apalagi pada masa pandemi seperti sekarang.

Dokter spesialis gizi klinik RSUI, Wahyu Ika Wardhani memberikan tips memilih menu makanan buka puasa dan sahur.

"Untuk makanan sahur, disarankan untuk sumber karbohidrat utamakan dari yang berjenis karbohidrat kompleks," kata Ika dikutip dari Antaranews.com.

Ika mencontohkan karbohidrat kompleks dapat berupa nasi beras merah atau gandum.

Baca juga: Tips Siapkan Stok Menu Sahur dan Buka Puasa ala Chef Yuda Bustara

Selain itu, dia juga menyarankan untuk memperbanyak sayur dan buah saat sahur untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan serat selama berpuasa.

Lauk pauk kaya protein untuk sahur juga terbilang penting, contohnya adalah ikan, ayam, atau telur.

Ika juga mengingatkan saat berbuka puasa, sebaiknya tidak makan berlebihan.

Sebab makan berlebihan dapat menyebabkan berat badan bisa naik berlebih dan menyebabkan penyakit metabolik.

Baca juga: Ide Menu Sahur Hari Pertama, Tumis Tahu Brokoli yang Masaknya Cepat

Sementara apabila asupan kurang, dapat menyebabkan kurang gizi, sehingga daya tahan tubuh menurun dan mudah terinfeksi penyakit.

Ilustrasi tumis aneka sayuran ala Sajian Sedap. DOK. SAJIAN SEDAP Ilustrasi tumis aneka sayuran ala Sajian Sedap.

"Kebutuhan makanan tiap orang berbeda-beda, tergantung dari usia, jenis kelamin, tinggi badan, aktivitas fisik, kondisi kesehatan, dan lain-lain," kata Ika.

Dia mengingatkan, berpuasa punya beragam manfaat bagi kesehatan antara lain menurunkan resistensi insulin dan risiko DM. 

Selanjutnya merangsang sistem imun dan perbaikan sel, mengatur metabolisme sel, dan membantu mengurangi kerusakan oksidatif serta inflamasi.

Satu manfaat lainnya, dapat membantu penurunan berat badan.

Baca juga: 5 Cara Bersihkan Kulkas yang Benar, Persiapan Simpan Takjil dan Lauk Sahur

Namun, sayangnya sebagian orang seringkali kalap saat berbuka puasa sehingga porsi makannya lebih banyak dari biasanya.

Pada masa pandemi ini ditambah kurangnya aktivitas fisik sehingga berdampak pada kenaikan berat badan.

Ika menyarankan untuk nikmati makanan secara perlahan, khususnya saat berbuka puasa. Hindari juga gorengan dan batasi gula sederhana.

Kurma menjadi makanan berbuka yang baik. Selain sesuai sunnah Nabi Muhammad untuk berbuka puasa dengan tiga buah kurma, buah ini juga tergolong sumber serat yang baik.

Baca juga: Resep Dendeng Sapi Goreng, Tinggal Panaskan di Teflon untuk Makanan Sahur

Jagalah agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik melalui asupan air putih minimal delapan gelas sehari.

Terbagi menjadi dua gelas saat berbuka, empat gelas di malam hari dan dua gelas saat sahur.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+