Selain itu, orang-orang juga tak lagi wajib memakai masker, kecuali untuk tempat tertutup.
Pelonggaran yang lain yakni Arab Saudi tak lagi mensyaratkan sertifikat dengan hasil negatif dari tes PCR atau Rapid Tes Antigen sebelum masuk kerajaan.
Meski demikian Saudi mensyaratkan pendatang segala jenis visa kunjungan memiliki asuransi untuk menutup biaya pengobatan dari infeksi Covid-19 selama tinggal di Arab Saudi.
Selain itu, saat ini Saudi juga telah membatalkan penerapan karantina institusional dan karantina rumah bagi pendatang. Serta mencabut penangguhan kedatangan langsung ke kerajaan.
Termasuk penerbangan dari 17 negara, dari Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Lesotho, Eswatini, Mozambik, Malawi, Mauritius, Zambia, Madagaskar, Angola, Seychelles, Komoro, Nigeria, Ethiopia, dan Afganistan.
Baca juga: Sebulan Berlalu, Bagaimana Nasib Keberangkatan Jemaah Umrah Indonesia?