Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Usulkan Bahasa Melayu Jadi Bahasa Kedua ASEAN, Apa Alasannya?

Kompas.com - 24/03/2022, 16:51 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri Yakob berencana untuk mengusulkan penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa kedua ASEAN.

Dikutip dari CNA, hal tersebut dikatakan Ismail Sabri pada Rabu (23/3/2022) menanggapi pertanyaan Majelis Tinggi Malaysia saat sesi tanya jawab mengenai upaya yang dilakukan untuk mengangkat Bahasa Nasional Malaysia di tingkat internasional.

Ismail menyebut bahwa selain di Malaysia, bahasa Melayu telah digunakan sebagai bahasa pengantar di beberapa negara seperti Indonesia, Brunei, Singapura, Thailand Selatan, Filipina dan sebagian Kamboja.

“Jadi tidak ada alasan kami tidak bisa menjadikan bahasa Melayu sebagai salah satu bahasa resmi ASEAN,” ujar Ismail dikutip dari Malaymail, Rabu (23/3/2022).

Baca juga: 5 Fakta soal Varian Delta AY.4.2 yang Sudah Masuk Malaysia

Ismail mengatakan, selama kunjungannya ke Kamboja, ia diberitahu ada 800.000 Melayu-Cham yang memakai bahasa Melayu.

Di Vietnam ada sekitar 160.000 penutur Melayu yang juga keturunan Melayu-Cham. Serta ada sejumlah populasi kecil penutur Melayu di Laos.

Pihaknya mengaku akan berdiskusi dengan negara-negara yang memakai Bahasa Melayu supaya sepakat menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa kedua ASEAN.

“Setelah itu, kami akan berdiskusi dengan para pemimpin ASEAN lainnya yang negaranya juga memiliki penduduk yang menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa lisan,” katanya lagi.

Baca juga: Indonesia sudah Datangkan Vaksin Sinovac, Bagaimana dengan Malaysia?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com