KOMPAS.com - Komisaris anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Mega Eltra, Immanuel Ebenezer dicopot dari jabatannya.
Sebelumnya, Ebenezer sempat menjadi saksi meringankan bagi terdakwa kasus dugaan tindak pidana terorisme Munarman di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 23 Februari 2022.
Kesaksian Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan) itu diakui atas inisiatifnya sendiri, dikutip dari Kompas.com (23/2/2022).
Adapun terkait pencopotan jabatan komisaris, Ebenezer membenarkan namun tidak menjelaskan alasan pencopotan tersebut.
“Ya hal itu benar. Diberhentikan. Sudah diberitahu, tetapi alasannya tidak diberitahu. Tanpa alasan,” katanya saat dikonfirmasi Kompas.com (23/3/2022).
Baca juga: Mengintip Koleksi Mobil Ari Askhara, Dirut Garuda yang Dicopot karena Diduga Selundupkan Harley
Lantas, siapa Immanuel Ebenezer dan berapa harta kekayaannya?
Immanuel Ebenezer dikenal sebagai relawan Joko Widodo (Jokowi) dan menjabat sebagai Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan).
Ia merupakan pendukung militan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2019, Jokowi dan Ma’ruf Amin.
Lahir di Riau pada 22 Juli 1975, orang yang biasa disapa dengan Noel tersebut meraih gelar sarjana bidang sosial di Universitas Satya Negara Indonesia pada 2004.
Pada 12 Juni 2021, ia diangkat langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Komisaris Utama PT Mega Eltra, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang perdagangan , jasa konstruksi dan keagenan, serta industri cat.
Baca juga: Kasus Harley di Garuda, Mengapa Banyak Orang Suka Barang Mewah?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.