Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Dokter soal Bisakah Konsumsi Vitamin A Mengurangi Mata Minus?

Kompas.com - 23/03/2022, 08:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

“Sampai saat ini dinyatakan bahwa belum ada obat atau suplemen tertentu untuk mengobati mata minus,” ujar Dien.

Baca juga: Simak, Ini 8 Cara untuk Mencegah Kelelahan pada Mata

Gejala mata minus

Mengonsumsi vitamin A ini bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata, bukan untuk mengurangi mata minus.

Adapun beberapa cara yang bisa dillakukan untuk menyembuhkan mata minus adalah melakukan operasi sinar laser (lasik), implan lensa buatan, atau tetes mata atropin.

Selain kesulitan melihat benda-benda jauh, beberapa gejala mata minus juga sering muncul, baik disadari maupun tidak disadari oleh penderita.

Baca juga: Ramai soal Donor Kornea Mata, Bagaimana Syarat dan Prosedurnya?

 

Berikut gejala mata minus sebagaimana disampaikan oleh Dien:

  • Mata lelah.
  • Sakit kepala.
  • Sering mengedipkan mata.
  • Sering memicingkan mata saat melihat benda-benda jauh.
  • Sering mengucek mata.
  • Terlihat tidak menyadari keberadaan obyek yang jauh. 

Baca juga: Viral Twit Kristen Gray, Daya Tarik Bali, dan Perbedaan Kurs Mata Uang...

Pencegahan mata minus

Benarkah perempuan dengan mata minus tidak boleh melahirkan normal atau Pervaginam. screenshoot Benarkah perempuan dengan mata minus tidak boleh melahirkan normal atau Pervaginam.

Mata minus merupakan gangguan mata yang tidak bisa dicegah secara sepenuhnya.

Kendati demikian, Anda bisa melakukan beberapa langkah sederhana untuk menjaga kesehatan mata agar terhindar dari gangguan mata minus.

Berikut beberapa cara untuk menjaga kesehatan mata:

  1. Gunakan kacamata hitam saat bepergian di siang hari untuk melindungi mata dari sinar matahari.
  2. Lakukan pemeriksaan kesehatan mata secara rutin.
  3. Gunakan kacamata atau lensa kontak dengan ukuran tepat.
  4. Berhenti merokok.
  5. Istirahatkan mata secara berkala saat melihat smartphone, komputer, atau laptop.
  6. Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran, khususnya yang mengandung vitamin A dan vitamin D.
  7. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin jika memiliki penyakit kronis, terutama diabetes dan darah tinggi.
  8. Jaga jarak dalam membaca minimal 30 sentimeter.

Adapun bagi penderita gejala mata minus, sebaiknya segera memeriksakan kondisi mata Anda ke dokter mata.

Baca juga: Kenapa Mata Hewan Menyala Saat Malam Hari?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Waktu yang Tepat untuk Berjemur Di Bawah Sinar Matahari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com