Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Melewatkan Makan Malam, Ini 5 Manfaatnya untuk Kesehatan

Kompas.com - 05/03/2022, 19:45 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Makan malam adalah rutinitas harian yang sebaiknya tidak Anda lupakan dan tinggalkan.

Makan malam tak hanya soal mengenyangkan perut dan memuaskan indera pengecap saja.

Makan malam memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan metabolisme juga program penurunan berat badan yang tengah Anda lakukan.

Dilansir dari Times of India, tidur dalam kondisi perut kosong bisa memicu kelaparan parah di pagi hari sehingga bisa merusak program diet. 

Selain itu, tidur dengan perut kosong juga bisa mengganggu kualitas tidur dan memicu Anda terbangun di pagi hari dalam kondisi kurang fokus, kepala berdenyut, dan kelelahan tanpa sebab.

Jadi jangan pernah melewatkan makan malam, mengingat 5 manfaat makan malam yang bisa Anda dapatkan seperti berikut ini:

Baca juga: Apakah Makan Malam di Atas Pukul 8 Bisa Menaikkan Berat Badan?

1. Mencegah asam lambung kambuh 

Dikutip dari sumber yang sama, Times of India, tidur dalam kondisi perut kosong sangat berbahaya karena bisa menyebabkan asam lambung kambuh dan mengganggu tidur Anda.

Jadi lakukan makan malam dengan teratur agar asam kambung tak kambuh di tengah malam atau di pagi hari ketika Anda terbangun dari tidur. 

2. Membantu program diet

Program diet bisa terganggu jika Anda selalu melewatkan makan malam.FREEPIK Program diet bisa terganggu jika Anda selalu melewatkan makan malam.
Tidur dalam keadaan perut kosong bisa membuat Anda terbangun di pagi hari dalam kondisi perut sangat lapar.

Imbasnya, Anda akan sarapan dalam porsi berlebihan sehingga bisa berpotensi menumpuk lemak.

Jadi jika Anda makan malam dengan teratur, secara tak langsung Anda akan mempercepat proses penurunan berat badan yang tengah Anda lakukan.

3. Meminimalkan kambuhnya anxiety

Melewatkan waktu makan, termasuk makan malam, adalah salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko kambuhnya anxiety.

Hal ini seperti dilansir dari Eatingwell, bahwa ketika tubuh tak terisi makanan dalam kurun waktu lama, glukosa dalam darah akan mengambil alih dan memicu keluarnya kortisol.

Kortisol yang sering disebut hormon stres ini keluar untuk menstabilkan gula dalam darah.

Nah ketika kortisol keluar terlalu banyak, maka kortisol ini sangat bisa memicu anxiety atau gangguan kecemasan.

Jadi melakukan makan malam rutin setiap malam bisa efektif digunakan untuk meredakan anxiety. 

Baca juga: Suhu Kamar Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur, Berapa Idealnya?

4. Menutrisi tubuh secara maksimal

Agar tubuh tak menumpuk banyak lemak, ajukan jam makan malam dan makanlah dalam porsi kecil atau sedang saja.FREEPIK/SENIVPETRO Agar tubuh tak menumpuk banyak lemak, ajukan jam makan malam dan makanlah dalam porsi kecil atau sedang saja.
Menurut studi, melewatkan makan malam tak akan membuat tubuh jadi langsing dan sehat. Sebaliknya, justru akan membuat tubuh kekurangan nutrisi.

Tubuh memerlukan asupan vitamin B12, magnesium, dan vitamin D3 untuk menjalankan fungsinya sehari-hari.

Jadi ketika tubuh tak kemasukan makanan dalam rentang waktu 10 hingga 12 jam, maka tubuh berisiko kekurangan nutrisi.

Itulah sebabnya, semua ahli nutrisi menyarankan agar semua orang makan malam secara rutin agar tubuh terpenuhi kebutuhan nutrisinya secara seimbang.

5. Meningkatkan kualitas otak

Perut yang tak pernah kosong dan selalu penuh nutrisi bisa menyehatkan otak, membuat kerja otak jadi jauh lebih baik, terutama soal fungsinya dalam menentukan keputusan.

Jadi ketika Anda terbangun dalam kondisi lelah, tak fokus dan susah memutuskan sesuatu, bisa jadi Anda melewatkan makan malam dan membiarkan perut kosong dalam waktu lama.

Itulah lima manfaat makan malam yang bisa Anda dapatkan.

Lantas, bagaimana cara makan malam yang sehat?

Agar makan malam tak merusak program diet dan memicu perut begah, majukan jam makan malam yang Anda lakukan.

Semakin larut waktu makan malam Anda, semakin berisiko Anda menumpuk kalori dan lemak.

Idealnya, beri jeda 2 hingga 3 jam antara makan malam dan waktu tidur Anda. Jadi jika Anda terbiasa tidur pukul 10 malam, lakukan makan malam selambat-lambatnya pukul 8 malam.

Kemudian, ambil porsi makan malam yang sedang-sedang saja. Porsi terlalu besar akan menyebabkan fat hangover, yaitu makanan tak terserap maksimal oleh usus dan memicu perut begah.

Baca juga: Lapar Tengah Malam? Ini Makanan yang Aman Dikonsumsi Sebelum Tidur

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com