Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 4 Maret 2022: Kasus Omicron Siluman di Indonesia Mencapai 330

Kompas.com - 04/03/2022, 08:45 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi corona telah melanda Indonesia dan dunia selama lebih dari dua tahun.

Berdasarkan data real time Worldometers, Jumat (4/3/2022), total kasus virus corona secara global, yakni:

  1. Total kasus positif: 441.772.412
  2. Total pasien sembuh: 374.712.948
  3. Total korban meninggal: 6.000.245

Jumlah kasus positif itu naik sekitar 1,7 juta kasus dibanding Kamis (3/3/2022). Pasien sembuh naik sekitar 2 juta orang. Korban meninggal meningkat 9.556 kasus.

Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara nomor 1 dengan kasus Covid-19 terbanyak yang dilaporkan di dunia, yakni 80.812.249 kasus.

Kemudian, disusul India 42.951.262 kasus, Brasil 28.906.214 kasus, Prancis 22.900.531 kasus, dan Inggris 19.074.696 kasus.

Bagaimana dengan Indonesia?

Baca juga: Muncul Status WhatsApp di WA Pengguna, Ada Apa?

Update corona Indonesia

Indonesia berada pada urutan ke-16 di dunia dengan 5.667.355 kasus Covid-19. Kasus baru atau kasus harian yang dilaporkan per Kamis (3/3/2022) cukup tinggi, yakni 37.259 kasus.

Total kasus kematian Indonesia hingga kini ada 149.268 dengan kematian terbaru yang dilaporkan kemarin yakni 232 kematian.

Sementara itu, total pasien sembuh yang dilaporkan juga cukup banyak, yakni mencapai 4.986.391 pasien dengan data terbaru 42.154 orang dilaporkan sembuh per Kamis.

330 kasus Omicron siluman terdeteksi di Indoensia

Diberitakan Kompas.com, Kamis (3/3/2022), kasus varian Omicron siluman atau subvarian BA.2 di Indonesia setidaknya sudah ada 330 kasus.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr Siti Nadia Tarmizi M.Epid mengatakan kasus omicron siluman di Indonesia didapatkan dari pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) pada sampel pasien Covid-19.

Tujuan dari pemeriksaan sampel menggunakan WGS ini yaitu, untuk memberikan gambaran varian apa yang saat ini mendominasi di wilayah tertentu.

"Kita sudah mendeteksi kurang lebih 330 (kasus infeksi) BA.2, (jumlah) ini proporsinya masih kecil kalau kita bandingkan dengan BA.1.1, BA.1 (sekitar) 5.000-an kasus yang kita temukan," ungkap Nadia, Kamis (3/3/2022).

Baca juga: 3 Cara Membedakan Gejala Sakit Kepala Biasa dan akibat Covid-19 Omicron

Gejala omicron siluman

Sebelumnya disampaikan bahwa subvarian BA.2 adalah garis keturunan dari mutasi varian Omicron. Varian Omicron sendiri memiliki beberapa subvarian di antaranya BA.1, BA.1.1, BA.2, dan BA.3.

Dia menambahkan, Omicron siluman BA.2 yang juga dijuluki 'Son of Omicron' ini, memiliki kemampuan untuk menghindari dari hasil pemeriksaan S-gene Target Failure (SGTF).

"Varian siluman ini, kan, dibilang BA.2, kenapa dibilang begitu karena biasanya (pada varian) Omicron protein S-nya tidak bisa kita deteksi karena ada mutasi di protein S-nya," ujar Nadia.

Terkait gejalanya, Nadia mengatakan gejala Omicron siluman BA.2 cenderung sama dengan infeksi varian lain yakni gangguan pada saluran pernapasan.

Nadia pun membeberkan beberapa gejala Omicron siluman yang paling banyak dikeluhkan pasien, di antaranya:

  • Sakit tenggorokan
  • Demam
  • Pilek atau hidung meler
  • Tubuh terasa pegal dan meriang.

Baca juga: Mengapa Amerika Serikat Terlibat di Perang Rusia dan Ukraina?

Update corona dunia

Berikut update corona dari beberapa negara di dunia:

1. Jepang

Dilansir dari NDTV, Kamis (3/3/2022), Jepang dikabarkan akan melonggarkan aturan bagi pelajar asing, meskipun Omicron sedang mewabah.

Perdana Menteri Fumio Kishida akan meningkatkan jumlah orang yang dapat memasuki Jepang menjadi 7.000 per hari, sebelumnya 5.000 per hari.

Sementara itu, siswa akan dibebaskan dari aturan masuk harian dan dipertimbangkan dalam kategori terpisah.

Langkah itu akan memperpanjang pelonggaran langkah-langkah ketat perbatasan negara itu awal pekan ini yang membuka pintu bagi lebih banyak siswa dan pekerja asing di tengah kritik dari para pemimpin bisnis dan pendidik.

2. Korea Selatan

Sebagaimana diberitakan Nikkei Asia, Kamis (3/3/2022), Perdana Menteri Korea Selatan Kim Boo-kyum dinyatakan positif terkena virus corona.

Kasus infeksi harian Covid-19 di Korea Selatan mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya minggu ini. Hal itu didorong karena adanya varian Omicron.

Kim telah mengarahkan upaya anti-virus negara itu, mengadakan pertemuan rutin dengan pejabat dan ahli, dan mengunjungi fasilitas medis dan pendidikan untuk memeriksa pekerjaan karantina dan mempromosikan vaksinasi.

3. Rusia

Ibu kota Rusia Moskow, tidak akan lagi mengharuskan penduduk setempat menggunakan kode QR untuk membuktikan bahwa mereka telah divaksinasi atau kebal terhadap Covid-19 dan menghapus semua pembatasan di tempat-tempat hiburan dan olahraga.

Walikota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan situasi di kota secara bertahap menjadi normal dengan lebih sedikit infeksi dan rawat inap yang dilaporkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com