KOMPAS.com – Proses evakuasi 99 warga negara Indonesia (WNI) keluar dari Ukraina telah dilakukan pada Minggu (27/2/2022) hingga Senin (28/2/2022).
Menter Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi mengatakan, 99 WNI telah dievakuasi bersama dengan 5 WNA yang merupakan keluarga dari WNI.
“99 WNI sudah keluar dari Ukraina, sekali lagi, termasuk 5 WNI yang melakukan evakuasi mandiri,” ujarnya, dikutip dari laman Kemlu, Selasa (1/3/2022).
Mereka dievakuasi menuju dua titik aman, yaitu di Bucharest, Rumania, dan Rzeszow, Polandia.
Proses evakuasi yang memakan waktu dua hari tersebut terdiri dari beberapa skenario. Pasalnya, WNI tersebar di beberapa kota di Ukraina.
Baca juga: Sejarah Konflik Rusia Vs Ukraina
Retno mengatakan, situasi konflik Ukraina dan Rusia hingga saat ini masih dinamis dan terus berubah secara cepat.
“Situasi ini tentunya sangat memengaruhi upaya Pemerintah Indonesia untuk melakukan evakuasi warga negara kita,” kata Retno.
Kendati demikian, pihaknya terus berkomunikasi dengan otoritas Ukraina, Rusia, dan ICRC agar memberi perjalanan yang aman pada saat evakuasi WNI dilakukan.
“Sementara itu, KBRI kita di Kiev, Warsawa, Bucharest, dan Moskow disiagakan terus untuk mendukung pelaksanaan evakuasi,” imbuhnya.
Berdasakan informasi yang telah dikumpulkan, proses evakuasi WNI di Ukraina dibagi menjadi dua tahap, yakni tahap pertama pada 27 Februari 2022 dan tahap kedua pada 28 Februari 2022.
Baca juga: 5 Dampak Perang Rusia-Ukraina bagi Indonesia, Apa Saja?
Berikut proses evakuasi tersebut:
Pada Minggu (27/2/2022), terdapat 2 titik evakuasi yang akan dilakukan, yaitu bagi WNI yang berada di Kota Odesa dan Lviv.
Evakuasi 25 WNI di Odesa, Ukraina diawali dari kedatangan tim evakuasi dari Tulcea, perbatasan Rumania-Moldova pada Sabtu (26/2/2022) pukul 06.00 waktu setempat.
Tim akhirnya bisa mengevakuasi 25 WNI melalui Odesa ke Bucharest, Romania.