Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Konflik Rusia Vs Ukraina

Kompas.com - 25/02/2022, 06:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konflik Rusia vs Ukraina akhirnya pecah saat Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan invasi di wilayah Ukraina, pada Kamis (24/2/2022).

Diberitakan Kompas.com (24/2/2022), Putin menyebut invasi dilakukan karena pihaknya tidak memiliki pilihan selain mempertahankan diri dari ancaman Ukraina modern.

“Rusia tidak bisa merasa aman, berkembang, dan eksis dengan ancaman konstan yang berasal dari wilayah Ukraina modern,” ujarnya dalam pidato yang disiarkan dalam televisi Pemerintah Rusia.

Baca juga: Ukraina Trending di Twitter, Ini Alasan Rusia Lancarkan Perang

Bagaimana sejarah konflik Rusia vs Ukraina?

Sejarah konflik Rusia vs Ukraina

Dilansir dari Al Jazeera, sekitar 1.200 tahun lalu, Rusia, Ukraina, dan Belarusia lahir di tepi Sungai Dnieper di Kievan Rus, sebuah negara adidaya pada abad pertengahan yang luasnya mencakup sebagian besar Eropa Timur.

Meski dari tanah yang sama, Rusia dan Ukraina memiliki perbedaan yang menonjol, mulai dari bahasa, sejarah, dan kehidupan politiknya.

Namun, Putin berulang kali mengeklaim jika keduanya adalah satu bagian dari peradaban Rusia.

Sementara Ukraina, berulang kali membantah klaim tersebut.

Baca juga: Daftar 20 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia

Keruntuhan Uni Soviet (1991)

Peta Eastern Bloc atau Blok Eropa Timur di bawah Uni SovietMosedschurte Peta Eastern Bloc atau Blok Eropa Timur di bawah Uni Soviet

Masih dari Kompas.com (11/6/2021), Pemimpin Uni Soviet kala itu, Mikhail Gorbachev mengundurkan diri pada 25 Desember 1991. Pengunduran dirinya ini sekaligus tanda keruntuhan Uni Soviet.

Sebelum pengunduran Gorbachev, tepatnya pada 1 Desember 1991, 90 persen warga Ukraina menyetujui referendum kemerdekaan dari Uni Soviet.

Presiden Ukraina, Belarusia, dan Rusia pun bertemu untuk secara resmi membubarkan Uni Soviet, sesuai aturan yang tertulis dalam Konstitusi Uni Soviet.

Dengan demikian, Ukraina merdeka secara de jure (berdasarkan hukum) dan diakui oleh komunitas internasional.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Komcad dan Bedanya dengan Wajib Militer

Setelah Ukraina merdeka, hubungannya dengan Rusia mulai memanas saat Viktor Yushchenko terpilih sebagai Presiden Ukraina pada 2005.

Selama periode kepemimpinan Yushchenko, Ukraina cenderung mendekat ke Uni Eropa ketimbang Rusia. Hal inilah yang kian memanaskan hubungan keduanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com