Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Cara Pasang Ban Mobil di Pelek Tapak Lebar Pakai Obat Nyamuk Semprot dan Disulut Api

Kompas.com - 03/03/2022, 19:04 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria sedang memasang ban mobil di pelek tapak lebar dengan cara unik, viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah oleh akun ini di grup Facebook Motuba, pada Selasa (1/3/2022).

"Kearifan lokal Mbah, Btw itu saya salah liat gak Mbah kok kayak pake semprotan nyamuk hit/Baygon ya mbah?," demikian narasi yang dituliskan pemilik akun.

Dalam video tersebut, terlihat ban mobil dan pelek-nya masih dalam kondisi yang belum terpasang secara pas atau belum presisi.

Baca juga: Viral, Video Petugas SPBU di Banjarnegara Disebut Nyolong Solar, Ini Kata Pertamina

Baca juga: Viral, Video Pengemudi Truk Tak Berikan Jalan ke Rombongan Alutsista TNI, Sopir: Aku Nggak Bakal Minggir!

Tak lama, pria itu kemudian menyemprotkan obat nyamuk tepat di bibir pelek dan ban.

Setelah beberapa detik, ia langsung menyalakan korek dan menyulutkan apinya tepat di semburan obat nyamuk semprot.

Api pun tampak berkobar di semprotan tersebut dan menyebabkan ban dan pelek kembali ke posisi yang presisi.

Hingga Kamis (3/3/2022) sore, unggahan video tersebut telah disukai lebih dari 1.200 kali, dibagikan 195 kali, dan dikomentari 368 kali warganet Facebook.

Baca juga: Viral, Video Oknum TNI Tendang dan Paksa Pemuda Tempelkan Kuping ke Knalpot, Ini Ceritanya

Lantas, apakah memasang ban di pelek tapak lebar dengan cara yang unik itu dibenarkan?

Cara yang tidak standar

Mencari tahu jawabannya, Kompas.com, menghubungi On Vehicle Tes (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal.

Ia menuturkan, pemasangan ban di pelek tapak lebar seperti yang dipraktikkan dalam video viral di media sosial tersebut adalah cara yang tidak standar.

"Cara tersebut tidak standar menurut teori pemasangan ban yang benar. Menurut pabrikan ban juga tidak standar," ujar Zulpata, Kamis (3/3/2022).

Untuk masalah pelek yang lebih lebar dari bagian bead ban, kata dia, hal itu standarnya dapat diatasi menggunakan alat bantu yang bernama pump ring.

Sebagai informasi, bead adalah bagian dari ban yang menempel pada pelek, dan sekaligus berfungsi sebagai pondasi dari sebuah ban.

Baca juga: Viral, Video Pasien Anak Ditolak RSAL Merauke Berujung Meninggal Dunia, Apa Kata TNI AL?

Kerusakan pada ban

Zulpata mengatakan, memakai cara seperti yang dipraktikkan di media sosial untuk memasang ban di pelek tapak lebar dikhawatirkan dapat menimbulkan beberapa hal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com