Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Rusia-Ukraina Bikin Harga Minyak Naik, Ini Dampaknya bagi Harga BBM di Indonesia

Kompas.com - 03/03/2022, 12:29 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Perang antara Rusia dan Ukraina berdampak pada melambungnya harga minyak dunia. 

Harga minyak mentah dunia terus meroket karena dampak perang Rusia-Ukraina.

Dikutip dari Kompas.com, pada penutupan perdagangan Selasa (1/3/2022), harga minyak dunia melanjutkan penguatan di tengah rencana pertemuan OPEC+ dan Badan Energi Internasional (IEA).

Pertemuan tersebut membahas tekait keamanan energi global yang terpengaruh perang Rusia-Ukraina.

Baca juga: Dampak Konflik Rusia-Ukraina di Indonesia, Harga BBM Bisa Naik, Juga Elpiji dan Listrik

Harga minyak dunia naik

 

Melansir Bloomberg, Rabu (2/3/2022), harga minyak mentah berjangka Brent untuk kontrak Mei 2022 ditutup naik 2,4 persen 3,06 persen menjadi di level 107,47 dollar AS per barrel.

Sementara harga minyak West Texas Intermediate (WTI) AS naik 2,7 persen menjadi di level 106,23 dollar AS per barrel.

Situasi di pasar energi sangat serius, bahkan sebelum invasi Rusia ke Ukraina terjadi. Hal itu lantaran pasokan minyak di seluruh dunia gagal mengimbangi pemulihan permintaan yang kuat ketika pandemi Covid-19 mereda.

Sementara konflik Rusia-Ukraina berpotensi mengganggu ekspor minyak dari Rusia. Seperti diketahui, Rusia merupakan produsen minyak terbesar ketiga di dunia.

Negara yang dipimpin Vladimir Putin ini memproduksi sekitar 10 persen dari pasokan minyak global, atau sekitar 10,5 juta barel per hari.

Pemerintah waspadai kenaikan harga minyak

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mewaspadai tren harga minyak dunia yang terus meningkat akibat memanasnya konflik antara Rusia dan Ukraina.

Kenaikan tersebut turut berpengaruh pada harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) yang per 24 Februari 2022 sudah mencapai 95,45 dollar AS per barrel.

Padahal asumsi ICP dalam APBN 2022 hanya sebesar 63 dollar AS per barrel.

"Sejak ICP naik diatas 63 dollar AS per barrel, kami terus monitor dan antisipasi dampaknya. Tidak hanya harga minyak, tapi harga LPG seperti CP Aramco," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Agung Pribadi dalam keterangannya dikutip Senin (26/2/2022).

Baca juga: Berlaku Mulai Hari Ini, Cek Penyesuaian Harga BBM Pertamina Terbaru

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com