Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Investasi Kripto, Ini Imbauan OJK

Kompas.com - 12/02/2022, 09:05 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Penyebab tersebut terjadi karena masyarakat mudah tergiur bunga tinggi dalam waktu yang singkat. Dan juga belum paham bagaimana harus berinvestasi.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa NFT Bisa Dijual Sangat Mahal hingga Miliaran Rupiah

Resiko terkait investasi kripto

Tongam menjelaskan bahwa investasi selalu memiliki resiko, terutama pada aset kripto yang high risk high retrun.

"Ada potensi mendapatkan keuntungan dari capital gain atas pembelian aset kripto, tapi juga ada potensi kerugian/loss karena harga aset kripto-nya turun," ungkap Tongam.

Nilai aset kripto sangat fluktuatif di mana dalam waktu singkat bisa turun hampir separuh nilai awalnya atau mungkin lebih dan tidak ada fundamental atau underlying yang pasti.

Baca juga: Hati-hati, Berikut 3 Investasi Bodong yang Perlu Dihindari Masyarakat

"Naik turun harga aset kripto tidak hanya dipengaruhi supply dan demand tapi juga berita kecil atau berita simpang siur," katanya lagi.

Di bebrapa kasus, kripto bahkan dapat stagnan hanya karena terjadi transaksi di komunitas tertentu atau tidak dapat dijual karena tidak adanya permintaan dari market.

"Bahkan nilai aset kripto itu bisa stagnan karena jual beli hanya terjadi di komunitas tertentu dan tidak bisa dijual karena tidak ada demand atau market-nya di luar komunitasnya atau tidak," jelasnya.

Baca juga: Demi Masa Depan, Lebih Baik Menabung atau Investasi?

Saran untuk masyarakat awam

Lebih lanjut, Tongam menyarankan masyarakat yang ingin melakukan investasi di kripto untuk terlebih dahulu memahami proses perdagangan aset kripto terjadi.

Selanjutnya, pahami calon investor juga harus mekanisme pasar kripto.

Baca juga: 3 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Secara Diam-diam Tanpa Ketahuan dan Tanpa Aplikasi Tambahan

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Apa itu Kripto?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88, Diduga Terkait Pengusutan Korupsi Timah

Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88, Diduga Terkait Pengusutan Korupsi Timah

Tren
Terima Kasih, Prof. Salim Said

Terima Kasih, Prof. Salim Said

Tren
10 Aktivitas yang Dapat Meningkatkan Stamina, Mudah Dilakukan

10 Aktivitas yang Dapat Meningkatkan Stamina, Mudah Dilakukan

Tren
Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com