Oke menuturkan, vagina sebenarnya memiliki mekanisme pembersihan secara alami.
Baca juga: Bukan Husband Stitch, Ini Cara Mengencangkan Vagina Setelah Melahirkan
Sebab, di dalamnya ada flora normal berupa bakteri dan jamur yang bekerja sama untuk menyeimbangkan kadar pH vagina.
"Jika terjadi ketidakseimbangan flora normal ini, termasuk akibat penggunaan sabun2 pembersih vagina, pantyliner, bahkan pakaian ketat, apalagi odol, akan memicu terjadinya keputihan," kata dia.
"Cukup bersihkan dengan sabun yang lembut (sabun bayi), itu pun sebatas di area luar saja, tidak boleh sampai dalam," lanjutnya.
Apabila memiliki permasalahan di area kewanitaan, Oke mengimbau agar berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin (SpKK) atau dokter spesialis obstetri dan ginekologi (SpOG) terdekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.