Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona Global 1 Februari: Indonesia Menutup Januari dengan 10.185 Kasus Baru

Kompas.com - 01/02/2022, 13:56 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Kasus harian virus corona di Turki mencapai 94.783

Dilansir dari Daily Sabah, Selasa (1/2/2022), Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengimbau masyarakat Turki untuk waspada ketika kasus virus corona semakin meningkat setiap harinya.

Berdasarkan data pemerintah, jumlah kasus harian Turki adalah 94.783. Angka ini merupakan jumlah tertinggi sejak virus corona masuk ke Turki. 

“Kami bertindak cepat dan menerapkan langkah-langkah. Ketika program vaksinasi kami dimulai, kami memberi warga kami inokulasi cepat dan memvaksinasi sebagian besar warga kami dalam waktu singkat," kata Koca.

Pihaknya juga mengatakan bahwa situasi Covid-19 menyerupai penyebaran flu burung musim dingin.

Sebab berdasarkan data pemerintah, jumlah kasus orang meninggal akibat influenza tidak jauh berbeda dengan kasus Covid-19.

Baca juga: Indonesia Siap Hadapi 150.000 Kasus Covid-19, Menkes: Tak Perlu Kaget

Kasus virus corona di Inggris mencapai 16 juta

Dilansir dari BBC News, Selasa (1/2/2022), virus corona di Inggris dipastikan mencapai 16 juta kasus.

Lebih dari 155.000 orang meninggal akibat virus corona.

Meskipun demikian, kasus virus corona harian di Inggris mengalami penurunan selama pertengahan Januari 2022.

Puncak peningkatan kasus virus corona terjadi pada Desember 2021.

Penurunan kasus itu karena 91 persen warga Inggris di atas usia 12 tahun telah menerima dosis pertama mereka. Sedangkan 84 persen sudah menerima vaksin dosis kedua.

Mengutip BBC, 65 persen penduduk Inggris berusia 12 tahun ke atas juga telah menerima dosis ketiga vaksin.

Upaya vaksinasi ketiga di Inggris itu mampu menekan jumlah infeksi virus corona.

Laporan Sky News juga menyebutkan bahwa 52.295 orang telah menerima vaksinasi atau vaksin booster ketiga , dengan tambahan ini jumlah orang yang telah menerima vaksin booster mencapai 37.263.317.

Sementara itu, 48.385.074 orang Inggris yang telah menerima vaksinasi kedua, dan 52.331.601 orang yang telah menerima vaksinasi pertama.

Baca juga: Apakah Kasus Omicron Pertama di Indonesia Transmisi Lokal?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com