KOMPAS.com - Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kasus harian Covid-19 di Indonesia hingga 30 Januari 2022 masih berada pada angka seperlima dari puncak Juli 2021.
Kendati demikian, ia menyebut Indonesia berpotensi mengalami peningkatan jumlah rawat inap rumah sakit, apabila kasus harian meningkat lebih dari tiga kali lipat.
"Jumlah rawat inap rumah sakit di Indonesia dapat lebih tinggi dari Delta apabila kasus harian meningkat lebih dari tiga kali lipatnya atau setara 150 ribu kasus per hari," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (31/1/2022).
"Hingga saat ini kami masih memperkirakan angka tersebut kecil kemungkinan terjadi. Meski demikian kami tetap waspada," tambahnya.
Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Vaksin Masih Ampuh?
Ia menjelaskan, estimasi itu dilakukan sebagai upaya mitigasi apabila terjadi lonjakan varian Omicron dengan menyiapkan fasilitas kesehatan yang ada.
Senada, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan, Indonesia pasti akan mengalami penularan Covid-19 varian Omicron sangat tinggi.
Sebab, hal itu terlihat di sebagian besar negara yang sudah melalui puncak Omicron.
Baca juga: Cara Dapatkan Layanan Telekonsultasi dan Paket Obat Gratis untuk Pasien Isoman Covid-19 Omicron
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.