Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalah Kesehatan pada Bayi mulai dari Pilek hingga Diare dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 31/01/2022, 20:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Infeksi Telinga

Gangguan kesehatan yang ketiga adalah infeksi telinga.

Kondisi ini dapat membuat anak merasa begitu tidak nyaman.

Ciri-cirinya, bayi yang mengalami infeksi pada telinga akan menarik-narik daun telinganya, menolak untuk ditidurkan, dan menangis tanpa henti. 

Infeksi ini disebabkan oleh akumulasi cairan kotor di telinga yang menekan gendang telinga.

Jika hal ini terjadi, bawa anak Anda ke dokter, biasanya dokter akan meresepkan antibiotik yang bisa membersihkan infeksi dengan cepat dan mengakhiri ketidaknyamanan anak Anda.

Baca juga: 7 Fakta Pemerasan Modus Korban Tabrak Lari di Pasar Rebo

Sembelit

Masalah lain yang juga sering terjadi adalah sembelit atau susah buang air besar.

Kondisi tersebut merupakan hal yang wajar terjadi pada anak berusia di bawah 1 tahun.

Sebab di masa itu anak-anak mengalami perubahan pola makan dari yang semula hanya mengonsumsi ASI atau susu, menjadi mrngonsumsi berbagai bahan makanan padat melalui MPASI.

Tapi jangan panik dulu, jika sembelit terjadi pada anak Anda. Cara mengatasinya bisa dengan cara mengubah atau memperbaiki asupan makanannya.

Akan tetapi, jika terdapat darah pada BAB anak Anda atau tetap mengalami sembelit meski pola makan sudab diubah, maka konsultasikan ke dokter.

Diare

Sakit selanjutnya yang jamak menjangkit bayi adalah diare.

Bertolak belakang dengan sembelit, diare adalah kondisi anak yang mengeluarkan BAB cair dan biasanya dengan oeningkatan frekuensi.

Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor termasuk alergi makanan, infeksi bakteri, atau obat-obatan.

Diare dapat membuat anak mengalami dehidrasi, oleh karena itu perlu untuk meminta saran dari dokter.

Baca juga: Imlek 2022 Tahun Macan Air, Berikut Asal-Usul Shio, dan Alasan Tidak Ada Shio Kucing

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com