Gangguan kesehatan yang ketiga adalah infeksi telinga.
Kondisi ini dapat membuat anak merasa begitu tidak nyaman.
Ciri-cirinya, bayi yang mengalami infeksi pada telinga akan menarik-narik daun telinganya, menolak untuk ditidurkan, dan menangis tanpa henti.
Infeksi ini disebabkan oleh akumulasi cairan kotor di telinga yang menekan gendang telinga.
Jika hal ini terjadi, bawa anak Anda ke dokter, biasanya dokter akan meresepkan antibiotik yang bisa membersihkan infeksi dengan cepat dan mengakhiri ketidaknyamanan anak Anda.
Baca juga: 7 Fakta Pemerasan Modus Korban Tabrak Lari di Pasar Rebo
Masalah lain yang juga sering terjadi adalah sembelit atau susah buang air besar.
Kondisi tersebut merupakan hal yang wajar terjadi pada anak berusia di bawah 1 tahun.
Sebab di masa itu anak-anak mengalami perubahan pola makan dari yang semula hanya mengonsumsi ASI atau susu, menjadi mrngonsumsi berbagai bahan makanan padat melalui MPASI.
Tapi jangan panik dulu, jika sembelit terjadi pada anak Anda. Cara mengatasinya bisa dengan cara mengubah atau memperbaiki asupan makanannya.
Akan tetapi, jika terdapat darah pada BAB anak Anda atau tetap mengalami sembelit meski pola makan sudab diubah, maka konsultasikan ke dokter.
Sakit selanjutnya yang jamak menjangkit bayi adalah diare.
Bertolak belakang dengan sembelit, diare adalah kondisi anak yang mengeluarkan BAB cair dan biasanya dengan oeningkatan frekuensi.
Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor termasuk alergi makanan, infeksi bakteri, atau obat-obatan.
Diare dapat membuat anak mengalami dehidrasi, oleh karena itu perlu untuk meminta saran dari dokter.
Baca juga: Imlek 2022 Tahun Macan Air, Berikut Asal-Usul Shio, dan Alasan Tidak Ada Shio Kucing