Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat MH370 Dipastikan Kecelakaan, 239 Tewas

Kompas.com - 29/01/2022, 09:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 7 tahun lalu, tepatnya pada 29 Januari 2015, Pemerintah Malaysia secara resmi menyatakan pesawat Malaysia Airlines MH370 mengalami kecelakaan.

Diberitakan Harian Kompas, 30 Januari 2015, sebanyak 239 penumpang dan awak yang berada di dalam pesawat tersebut dinyatakan meninggal.

Lebih dari dua pertiga penumpang MH370 adalah warga negara China.

"Dengan berat hati dan kesedihan mendalam, atas nama Pemerintah Malaysia, kami menyatakan Malaysia Airlines nomor penerbangan 370 mengalami kecelakaan," kata Direktur Jenderal Departemen Penerbangan Civil Aviation Malaysia Azharuddin Abdul Rahman.

Pernyataan itu disampaikan setelah pesawat MH370 dinyatakan hilang sejak 8 Maret 2014, atau hampir 11 bulan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi dan Misteri Jatuhnya Malaysia Airlines MH370 di Samudra Hindia

Hilang tanpa jejak

Lokasi kontak terakhir Malaysia Airlines MH370 sebelum dinyatakan hilang pada Sabtu (8/3/2014) pukul 02.40 WIBFlightradar24 Lokasi kontak terakhir Malaysia Airlines MH370 sebelum dinyatakan hilang pada Sabtu (8/3/2014) pukul 02.40 WIB

Pesawat MH370 hilang tanpa jejak dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing.

Berdasarkan data satelit, diindikasikan pesawat tersebut tanpa sebab yang jelas, memutar ke arah terpencil di Samudra Hindia.

Hal ini sempat menimbulkan dugaan pesawat sengaja diarahkan ke tempat terpencil itu. Sampai kini, keberadaan MH370 masih misteri.

Kronologi

Harian Kompas, 9 Maret 2014 memberitakan, MH370 lepas landas dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada 8 Maret 2014 pukul 00.41 waktu setempat.

Pesawat itu dijadwalkan tiba di Beijing pukul 06.30, tetapi kemudian putus kontak sekitar pukul 02.40 waktu setempat, 8 Maret 2014.

Adapun posisi terakhir pesawat tersebut sebelum putus kontak, yakni berada di kawasan Laut China Selatan di antara Pesisir Timur Semenanjung Malaysia dan ujung selatan Vietnam.

Rincian kewarganegaraan awak kabin dan penumpang yang ada di pesawat itu sebagai berikut:

  • China (153 orang)
  • Malaysia (38)
  • Indonesia (7)
  • India (5)
  • Australia (6)
  • Perancis (4)
  • Amerika Serikat (3)
  • Selandia Baru (2)
  • Ukraina (2)
  • Kanada (2), dan masing-masing satu penumpang dari Rusia, Italia, Belanda, Taiwan, dan Austria.

Menurut pihak Malaysia, pesawat berada pada ketinggian 10.670 meter saat putus kontak. Sama sekali tidak ada peringatan bahaya yang dikirimkan pilot.

Baca juga: Misteri Kasus Pembunuhan Mahasiswi di Jepang, Polisi Periksa 75.000 Saksi hingga Janjikan Hadiah Rp 1 Miliar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com