Sejak bangku SD, Pak Arib mengaku telah mengikuti kursus atau privat di luar sekolah. Bahkan ketika SMA, ia juga sempat memberi les anak SD dan SMP untuk membantu orang tuanya.
"Sambil sekolah SMA, saya juga memberikan privat kepada anak SD dan SMP karena keadaan orang tua terbatas," ujarnya.
"Jadi kalau ditotal sejak SMA sudah 35 tahun memberi privat, kalau di Arab Privat sekitar 25 tahun," tambahnya.
Terkadang, Pak Arib juga memberikan privat secara cuma-cuma apabila siswa yang diajarnya kurang mampu.
Di masa pandemi Covid-19, Pak Arib juga memberlakukan privat daring untuk mencegah penularan dan mematuhi aturan pemerintah.
Kendati demikian, ia mengaku tak banyak menemui kesulitan saat mengajar secara daring.
Kepada Generasi Z yang tak bisa lepas dari gawai, Pak Arib berpesan agar bisa memanfaatkan dan memaksimalkannya dengan hal-hal positif.
"Main game tidak apa-apa, anak saya juga gamer, tapi harus bisa bagi waktu. Di gawai juga banyak sekali hal-hal positif yang bisa dimanfaatkan, misalnya untuk belajar online," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.