Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ishaq Zubaedi Raqib
Mantan Wartawan

Ketua LTN--Infokom dan Publikasi PBNU

Islam Nusantara Islam Ibu Kota

Kompas.com - 23/01/2022, 17:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

TAK akan lama lagi, Jakarta akan tinggal kenangan. Statusnya sebagai Ibu Kota Negara (IKN) akan berakhir.

Pusat pemerintahan akan pindah ke Kalimantan. Salah satu pulau dengan kandungan kekayaan alam melimpah.

Pulau yang posturnya menjelmakan Batara Ismaya bersemedi. Dialah Sanghyang nan berjuluk Janggan Smarasanta, atau Ki Lurah Badranaya atau Ki Lurah Nayantaka.

Bentuk fisiknya unik. Simbol jagad raya. Tubuh pendek, rambut jarang, wajah pucat, bokong besar, dan perut buncit.

Raganya adalah simbol bumi, tempat tinggal umat manusia dan makhluk lain.

Bibirnya membelah tersenyum, tapi bilik matanya basah. Ruang suka dan duka.

Wajah bergaris retak-retak termakan usia tapi rambut kuncung bergaya bocah. Tua muda.

Kelamin laki-laki tapi berpayudara. Berjiwa dewa tapi layaknya jelata. Atasan dan bawahan. Uluhiyah dan insaniyah.

Itulah Kalimantan Timur. Ke belantara Semar inilah, fungsi dan status Jakarta sebagai pusat kegiatan kenegaraan dan pemerintahan akan dipindahkan.

Pindah ke Nusantara. Calon nama IKN yang diwacanakan sendiri oleh Presiden Joko Widodo.

Melalui keputusan politik presiden ke-6 ini, NKRI akan memiliki istana baru. Bukan gedung warisan VOC. Bukan rumah yang selama ratusan tahun dihuni para Gubernur Jenderal.

Satu Abad NU

Bersama dengan peristiwa bersejarah ini, lembaran baru Nahdlatul Ulama (NU) juga akan dimulai.

Usia jam'iyah diniyah dan ijtima'iyah, yang jumlah warganya terbesar sedunia itu, akan genap satu abad. Angka cukup belia untuk ukuran milestone peradaban dunia.

Tapi cukup tua untuk masa khidmah ormas. Bahkan, Dawlah Bani Umayyah yang sangat perkasa, "hanya" mampu bertahan dari tahun 661 hingga 750. Tak sampai seabad.

Meski amaliyah Islam diksi nusantra sudah berlangsung sejak Islam tiba di bumi nusantara, tapi musthalahat-nya baru diformalkan NU pada muktamar ke-33 di Jombang, Jawa Timur.

Ahli sejarah menyebut Islam pertama kali masuk Indonesia pada abad ke-7. Bukti sejarahnya, lewat berita China dari zaman Dinasti Tang.

Diriwayatkan pada 674 M, di pantai barat Sumatera terdapat perkampungan Arab bernama Barus atau Fansur.

Meski sudah masuk ke Indonesia pada abad ke-7, tapi penyebaran Islam baru terjadi sekitar abad ke-12 melalui para saudagar Muslim Arab.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com