Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ishaq Zubaedi Raqib
Mantan Wartawan

Ketua LTN--Infokom dan Publikasi PBNU

Islam Nusantara Islam Ibu Kota

Kompas.com - 23/01/2022, 17:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Lalu dilanjutkan oleh aktivitas dakwah para ulama. Pada abad ke 14, lewat para ulama yang dikenal dengan sebutan Wali Songo, Islam menyebar di tanah Jawa.

Lewat manhaj dakwah tanpa paksaan dan proses akulturasi yang shaleh li kulli makaan, dengan segera mereka mudah dikenal masyarakat.

Di atas mazhab dan manhaj inilah, NU dihadirkan. Tak terbilang jumlah artikulasi dimunculkan soal Islam Nusantara, tapi wikipedia menyebut ini adalah model Islam Indonesia.

Inilah wujud empiris Islam yang dikembangkan di Nusantara.

Istilah ini diperkenalkan oleh NU, sebagai tafsir pembanding dari mayoritas umat Islam Indonesia atas hegemoni wacana Islam ekslusif, dalam satu abad terakhir, yang didominasi perspektif Arab dan Timur Tengah.

NU melihat, akar Islam Nusantara dapat dilacak setidaknya sejak abad ke-16, sebagai hasil kontekstualisasi, interaksi, indigenisasi, dan interpretasi terhadap ajaran dan nilai-nilai Islam yang universal, yang sesuai dengan realitas sosio-kultural Indonesia.

Islam Nusantara "mena'rif" nilai ke-Islaman dengan mengadaptasi corak budaya dan adat istiadat lokal di Indonesia dalam merumuskan fiqihnya. Sejak itulah, 1926, NU lahir.

Stereotipe

Kini, tesis Prof Mitsuo Nakamura, Indonesianis asal Chiba University, Jepang, bahwa NU semata kumpulan kaum tradisionalis, telah mengalami shifting.

NU kini, adalah NU yang belajar dengan baik dalam mengadopsi kultur modern dalam mengelola organisasi.

Dalam dua dekade terakhir, telah terlahir puluhan atau mungkin ratusan ribu kader dan anggota yang well educated.

Berperan di lembaga tinggi negara, badan-badan dunia, dan lembaga kemasyarakatan lainnya.

NU yang distereotipe sebagai kaum sarungan, kolot dan antimodernitas, sudah sulit dikonfirmasi lagi.

Dengan ciri utama tasamuh, tawassuth, i'tidal dan tawazun, antiradikal, inklusif dan toleran, NU menempati banyak ruang umat hingga ruang paling private para penganut Islam Nusantara.

Dalam hubungannya dengan budaya lokal, Islam Nusantara menggunakan pendekatan budaya yang simpatik dalam menjalankan syiar Islam.

Pendekatan NU tidak menghancurkan, merusak, apalagi membasmi budaya lokal, tetapi sebaliknya, merangkul, menghormati, memelihara, serta melestarikan.

Dalam hal-hal tertentu, cara ber-Islam NU adalah menimbang unsur budaya Indonesia dalam merumuskan fiqih.

Secara alamiah, Islam Nusantara berkembang melalui institusi pendidikan tradisional, yakni pondok pesantren.

Pesantren, menjelma lumbung raksasa, tempat bersemai nilai-nilai kesantunan, tata krama ketimuran, dengan meletakkan kredo penghormatan kepada kiai dan ulama sebagai wasilah menuju keridhaan Tuhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com