Varian IHU yang disebut juga B.1.640 menurut database global, pertama kali ditemukan pada Januari 2021.
Salah satu yang ditemukan peneliti Perancis di antara orang-orang pada bulan November 2021 kini telah diklasifikasikan sebagai sub-garis keturunan B.1.640.2.
Seberapa berbahaya varian ini?
Meskipun varian IHU menunjukkan kemunculan yang tidak terduga dan penyebaran lintas batas dari varian Covid-19 baru, namun masih terlalu dini untuk berspekulasi tentang bagaimana varian akan menyebar atau gejala apa yang akan ditimbulkannya, menurut makalah tersebut.
Baca juga: Varian Baru IHU Masih Diselidiki, WHO Belum Masukkan sebagai Varian Covid yang Menjadi Perhatian
Sementara itu menurut wabah.info, sebuah situs web yang melacak prevalensi varian yang berbeda dalam database sekuensing genom, setidaknya ada 400 infeksi varian B.1.640.
Sejauh ini infeksi telah diidentifikasi di setidaknya 19 negara.
Salah satu dari urutan ini juga berasal dari India, satu-satunya dari sekitar 90.000 urutan dari India yang disimpan dalam database global.
Jumlah sekuens varian ini terbanyak berasal dari Perancis, di mana 287 kasus terkonfirmasi hingga saat ini.
Selain itu, ada juga ditemukan 17 kasus dari Jerman dan 16 dari Inggris. Tetapi negara di mana varian ini tampak paling umum adalah Kongo, di mana 39 dari 454 sekuens genom yang dilakukan sejauh ini termasuk dalam garis keturunan B.1.640.
Baca juga: Varian IHU dari Virus Covid-19 Ditemukan di Perancis, Apa yang Diketahui Sejauh Ini?