KOMPAS.com - Setiap harinya matahari terbit dari sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat.
Sinarnya yang menyinari sepanjang siang hari berdampak pada banyak hal di permukaan bumi.
Apa yang akan terjadi jika tidak ada matahari dalam sehari?
Peneliti Pusat Riset Sains Antariksa-Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, Andi Pangerang mengatakan, setidaknya ada 5 hal yang akan terjadi jika tidak ada matahari dalam sehari.
Baca juga: Mengenal Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan
Tanpa adanya Matahari, Bumi akan gelap gulita. Selama ini terdapat dua daerah yang mengalami hal tersebut di waktu-waktu tertentu, yaitu Kutub Utara dan Kutub Selatan.
"Jika bumi tidak ada matahari, yang jelas, bumi akan 24 jam gelap gulita seperti di Kutub Utara (September-Maret), maupun Kutub Selatan (Maret-September). Itu yang pertama," kata Andi pada Kompas.com, Sabtu (8/1/2022).
Dampak tidak adanya Matahari selanjutnya adalah proses fotosintesis pada tumbuhan akan terhenti.
"Seperti kita tahu, matahari sangat berperan dalam proses fotosintesis atau mengubah karbondioksida dan air menjadi oksigen dan glukosa dengan bantuan sinar matahari," kata Andi
Menurut dia, jika dalam sehari saja matahari tidak bersinar, maka proses fotosintesis akan terhenti. Sehingga, tumbuhan tidak dapat menghasilkan glukosa maupun oksigen yang diperlukan hewan dan manusia.
Dia menjelaskan setiap tahunnya, 7 miliar manusia membutuhkan 6 miliar ton oksigen, sedangkan seluruh tumbuhan di bumi menghasilkan sekitar 1 kuadriliun ton oksigen setiap tahunnya.
Baca juga: Mengenal Sirius, Bintang Paling Terang di Langit Malam