KOMPAS.com - Perang Dunia (PD) II memang telah berakhir dan meninggalkan sejarah, namun sisa peninggalannya berupa alat-alat perang masih dapat dilihat hingga saat ini.
Salah satu peninggalan sejarah dunia tersebut adalah KRI Teluk Bone 511, salah satu kapal perang TNI AL jenis Landing Ship Tank (LST) yang kini telah pensiun.
Semasa aktif berdinas, KRI Teluk Bone 511 berada di bawah pembinaan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).
Tepatnya pada 15 Agustus 2019, dilakukan penurunan "Ular-ular Perang" yang menjadi penanda telah purnanya dharma bakti KRI Bone 511 yang telah mengisi jajaran kapal perang TNI AL dengan sederet prestasi dan penugasan.
Baca juga: Perbandingan Spesifikasi Jet Tempur F-15EX dan Dassault Rafale, Canggih Mana?
Dihimpun dari laman tni.mil.id, KRI Teluk Bone 511 adalah eks kapal perang Amerika Serikat (AS) USS Iredell County (LST-839).
Kapal ini dibuat di galangan kapal American Bridge Company, Ambridge, Pennsylvania, AS pada 25 September 1944.
Selama memperkuat armada AS, kapal perang ini telah ditugaskan di beberapa mandala, yaitu Perang Dunia II pada 1945-1946 dan perang Vietnam pada 1966-1970.
Selain itu, kapal tersebut juga telah memperoleh beberapa penghargaan, di antaranya satu Battle Star selama PD II dan sembilan Campaign Star atas perannya di perang Vietnam.
Pada Juli 1970 kapal perang tersebut diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia, dan kemudian pada 12 Desember 1970 memperkuat jajaran armada TNI AL dengan nama KRI Teluk Bone-511 dengan komandan pertama Mayor Laut (P) MH Poerbosisworo.
Baca juga: Spesifikasi Senjata SS2 V4 Buatan Pindad yang Diamankan TNI dari KKB