Pada 1 Januari 1990, KRI Teluk Bone-511 dialihkan ke Kolinlamil.
Adapun nama Teluk Bone diambil dari nama sebuah teluk yang berada di sebelah selatan Pulau Sulawesi.
Dalam pengoperasiannya, kapal sepanjang 100 meter dan lebar 15,5 meter itu mampu mengangkut sampai 200 orang.
Selain itu, KRI Teluk Bone 511 juga dipersenjatai meriam 40 mm dan 37 mm anti-serangan udara serta senapan mesin 12.7 mm.
Untuk memudahkan pendaratan pasukan dan persenjataan, kapal memiliki pintu depan dan dapat mendarat di pantai tanpa pelabuhan.
Baca juga: Spesifikasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Desainnya Terinspirasi Komodo
Selama lebih dari 40 tahun setelah memperkuat jajaran kapal perang TNI AL, kapal perang yang memiliki spesifikasi berat 2.160 ton dan mampu mengangkut 17 tank dengan beberapa jenis kendaraan ini, banyak dilibatkan dalam operasi militer, baik Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Operasi-operasi tersebut antara lain:
Baca juga: Mengintip Spesifikasi Tiga Kapal China yang Bantu Angkat Bangkai KRI Nanggala-402