KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah merampungkan satu trainset (kereta) CR400AF yang dibuat untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Informasi itu dibagikan oleh akun Instagram resmi PT KCIC, @keretacepat_id pada Jumat (29/10/2021).
"Jika CR400AF dikenal dengan sebutan Red Dolphin, dengan eksterior kereta berwarna merah, dengan berlatar silver, ternyata eksterior dan interior EMU KCJB nanti memiliki kekhasannya tersendiri," tulis @keretacepat_id.
Di mana, desain eksterior di buat mirip dengan salah satu fauna khas Indonesia, Komodo.
EMU KCJB CR400AF memiliki desain eksterior yang terinspirasi dari sisik Komodo yang tercerminkan dalam corak segi tiga.
"Nantikan terus perkembangannya ya, Sobat. Semoga seluruh proses manufaktur EMU KCJB berjalan sesuai rencana, dan trainset-trainset EMU KCJB ini dapat dengan lancar, tiba di tanah air di pertengahan tahun mendatang," tulis KCIC lagi.
Lihat postingan ini di Instagram
Lantas, seperti apa spesifikasi kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut?
Baca juga: 4 Fakta Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Akan Pakai APBN
Dilansir dari laman resmi KCIC pada 17 Juni 2019, kereta cepat Jakarta-Bandung menggunakan kereta cepat generasi terbaru, yakni CR400AF.
Adapun CR400AF merupakan hasil pengembangan tipe CRH380A oleh CRRC Qingdao Sifang.
CR400AF memiliki lebar 3,36 meter, tinggi 4,05 meter, dengan panjang kepala kereta 27,2 meter dan intermediate kereta 25 meter.
Disebutkan bahwa CR400AF memiliki masa penggunaan lebih lama hingga lebih dari 30 tahun (sejak tahun produksi) serta biaya perawatan yang lebih rendah.
Selain itu, CR400AF didesain untuk beroperasi di empat iklim salah satunya di iklim tropis dengan konsisi suhu dan kelembaban tinggi seperti di Indonesia.
Setiap rangkaian CR400AF dilengkapi dua Lightning Arrester untuk meningkatkan keamanan terhadap sambaran petir terutama di sisi peralatan tegangan tinggi.
Selain mampu beroperasi di iklim tropis dan cuaca ekstrim, CR400AF juga dipastikan mampu menghadapi kondisi geografis lintasan Jakarta-Bandung yang cenderung menanjak.
Dengan besar daya setiap rangkaian mencapai 9750 kW, CR400AF mampu memberikan akselerasi yang lebih baik saat melewati trase pada elevasi 30 per mil.