Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asteroid Sebesar Bus Akan Mendekati Bumi Malam Ini, Apakah Berbahaya?

Kompas.com - 02/01/2022, 16:29 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asteroid berukuran 20 meter atau sebesar bus TransJakarta akan melintas mendekati Bumi pada Minggu (2/1/2022) pukul 23.08 WIB.

Asteroid itu bernama 2021 YK, dan akan melintas dekat Bumi dengan jarak hampir separuh jarak Bumi-Bulan.

Hal itu disampaikan oleh peneliti dari Pusat Sains dan Antariksa dari Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang.

Andi mengatakan, asteroid 2021 YK pertama kali diamati pada 27 Desember 2021.

"Asteroid ini akan melintas dekat Bumi pada 2 Januari 2022 pukul 16.08 UT atau 23.08 WIB pada jarak yang cukup dekat, yakni 190.000 kilometer," ujarnya, dikutip Kompas.com dari laman lapan.go.id, Minggu (2/1/2021).

Kompas.com telah meminta izin Andi Pangerang untuk mengutip keterangannya soal asteroid 2021 YK tersebut.

Baca juga: Saat NASA Akan Tabrakkan Pesawat ke Asteroid untuk Selamatkan Bumi...

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh LAPAN (@lapan_ri)

Baca juga: Asteroid Bennu Berpotensi Menabrak Bumi, Ini Kemungkinan Waktunya

Berapa kecepatan dan berbahayakah?

Asteroid 2021 YK, menurut Andi, diperkirakan melaju dengan kecepatan 25.300 kilometer per jam, atau hampir 21 kali kelajuan suara di udara.

Dia menambahkan, asteroid 2021 YK mengorbit Matahari selama 546 hari dengan kemiringan 0,27 derajat dan kelonjongan 0,306 atau 1,5 kali kelonjongan orbit Merkurius.

"Asteroid ini termasuk kategori asteroid keluarga Apollo, karena jarak rata-ratanya lebih besar dari jarak rata-rata Bumi ke Matahari (149,6 juta km), akan tetapi jarak terdekatnya lebih kecil dari jarak terjauh Bumi ke Matahari (152,1 juta km)," terang Andi.

Lebih lanjut, Andi memastikan, asteroid 2021 YK tidak termasuk asteroid berpotensi berbahaya atau Potentially Hazardous Asteroid (PHA). 

Hal itu dikarenakan ukurannya lebih kecil dari 300 meter atau setara dengan kecerlangan mutlak +22. Sehingga menurut dia hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan.

Baca juga: Sore Ini, Asteroid Berukuran Dua Kali Lapangan Bola Dekati Bumi, Bisa Dilihat Pakai Teleskop

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com