Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Nasabah Mengaku Dapat Uang Palsu dari ATM, Ini Kata BI

Kompas.com - 01/01/2022, 15:46 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah unggahan mengenai seseorang mengaku mendapatkan uang palsu palsu Rp 100.000 dari ATM bank plat merah, viral di media sosial Twitter.

Unggahan tersebut diunggah oleh akun ini pada Kamis (30/12/2021). 

Hingga saat ini, unggahan tersebut di-retweet sebanyak 3.726 kali dan disukai 15.800 kali warganet di Twitter. 

Pihak Kompas.com telah berusaha menghubungi pengunggah gambar tersebut, namun belum mendapatkan konfirmasi. 

Baca juga: Ramai soal Final AFF 2020 Diulang karena Kapten Thailand Positif Doping, Ini Faktanya

Komentar warganet

Sejumlah warganet ramai mengomentari unggahan tersebut.

Dalam unggahan tersebut, sejumlah netizen juga mengungkapkan bahwa dirinya juga sempat mengalami hal serupa.

Termasuk menyebutkan bahwa kejadian tersebut menjadi tanggung jawab pihak ketiga yang melakukan pengisian uang, bukan pihak bank. 

"Pernah gw juga men. Kemungkinan gara2 pihak ketiga yg ngisi uang. Baru tarik tunai dari ATM *** di Patriot 2 Ind******. Dapet satu lembar uang palsu @kontak***," ujar salah satu warganet ikut berkomentar. 

"Jgn lapor ke bank. Tpi lapor ke polisi cyber utk lacak sumber uang palsu tsb. Satu lembar aja sbg sampel uang palsu. Bukti cctv biar polisi yg minta ke operator bank. Skandal baru uang palsu nyasar ke atm bank plat merah?," tulis warganet lainnya. 

"MESIN ATM yg ngisi uangnya diVendorkan ke perusahaan jasa pengisian ATM, Jd bukan Banknya. Uang masuk mesin ATM dlm kotak2 tersegel yg tdk bs disisipi apapun," kata warganet lain menjelaskan. 

"Saya juga pernah um, sudah lapor ke bank bersangkutan katanya bukan tgg jawab banknya karena yg ngisi uang di atm adalah pihak ke tiga bukan dari bank. Solusinya saya setor tunai manual um ke teller," ungkap akun lainnya. 

"Kok lucu ya. Padahal kan nama mrk juga yg jd jelek. harusnya itu bukan urusan kita sih. yg kita tau kan percayain Bank itu buat simpen uang. harusnya sama bank tsb kita direcovery, trs mrk yg tuntut ke pihak ke 3. emangnya yg hire pihak ke 3 kita? maap ya, lucu aja. gemes...," ujar salah satu warganet. 

"Bisa pa gub, soalnya dari vendor pengisian atm nya untuk orang yg menyortir uang nya kadang kurang teliti. Jadi sebelum diisi lagi ke kaset atm nya, uang disortir dulu lagi, baru diisikan ke kaset atm, lalu dimasukan ke mesin atm," ujar warganet yang mengaku bekerja di vendor pengisian uang ATM. 

Baca juga: 3 Pengedar Uang Palsu Lintas Provinsi Dibekuk Aparat Polres Trenggalek

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com