Kurikulum prototipe saat ini telah diterapkan pada 2.500-an sekolah melalui Program Sekolah Penggerak. Sekolah dalam program tersebut dinilai mencerminkan keragaman yang ada pada sistem pendidikan di Indonesia saat ini.
Di mana sebagian besar merupakan sekolah yang “biasa” saja, bukan sekolah favorit atau unggul. Serta bukan sekolah yang memiliki fasilitas berlebih.
“Banyak yang justru kekurangan secara sarana-prasarana. Sebagian juga berada di daerah tertinggal,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.