Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Kurikulum 2022 SMA Tidak Ada Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa, Benarkah?

Kompas.com - 20/12/2021, 16:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kabar mengenai adanya Kurikulum 2022 yang tidak lagi menggunakan penjurusan kelas IPS, IPA, dan Bahasa bagi siswa SMA, ramai dibahas di media sosial. 

Salah satu akun yang membicarakan mengenai hal ini adalah akun TikTok @nnuriii_. Disebutkan bahwa Kurikulum 2022 tidak ada lagi kelas IPA, IPS, dan bahasa. 

“Kebijakan Kurikulum 2022. Tidak Ada Lagi Jurusan IPA, IPS Dan Bahasa,” tulis akun tersebut dalm video yang ia unggah.

“KENAPA PAS AKU LULUS BARU ADA KURIKULUM INI” tulisnya dalam caption video unggahannya.

Hingga kini postingan tersebut telah dilihat lebih dari 4,8 juta kali dan disukai lebih dari 784,600 pengguna.

Benarkah di Kurikulum 2022 untuk siswa SMA tidak ada lagi penjurusan IPA, IPS dan Bahasa?

Baca juga: Tahun 2022, Kemendikbud Ristek Ganti Kurikulum yang Lebih Fleksibel

Penjelasan Kemendikbud

Terkait hal tersebut Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Assesmen Pendidikan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Anindito Aditomo memberikan penjelasannya. 

Pihaknya menjelaskan bahwa yang dimaksud masyarakat mengenai Kurikulum 2022 tersebut adalah kurikulum prototipe. Sedangkan kurikulum resmi yang masih digunakan hingga saat ini adalah Kurikulum 2013. 

Kurikulum prototipe tidak disebut sebagai Kurikulum 2022 karena pada tahun 2022 sifatnya opsional,” jelas Anindito yang akrab disapa Nino saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/12/2021).

Dalam kurikulum prototipe ini nantinya siswa SMA akan diperbolehkan meramu sendiri kombinasi mata pelajaran sesuai dengan minatnya.

“Alih-alih dikotakkan ke dalam jurusan IPA, IPS dan Bahasa, siswa kelas 11 dan 12 akan boleh meramu sendiri kombinasi mata pelajaran yang sesuai dengan minatnya,” ujar dia.

Nantinya kurikulum ini akan ditawarkan kepada semua sekolah, namun kurikulum prototipe hanya akan diterapkan di satuan pendidikan yang berminat menggunakannya sebagai sebagai alat untuk transformasi pembelajaran.

Baca juga: Kurikulum: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Komponennya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com