Melansir Reuters, Jumat (3/12/2021) perusahaan farmasi GSK dan Vir Biotechnology mengeklaim bahwa obat Xevudy (sotrovimab) yang mereka kembangkan, efektif melawan varian baru virus corona, Omicron.
Mereka menyebutkan, tes laboratorium dan penelitian pada hamster telah menunjukkan bahwa antibodi sotrovimab dapat bekerja melawan virus sintetis yang direkayasa secara biologis untuk membawa sejumlah mutasi ciri varian Omicron.
"Kami dengan cermat mengikuti setiap mutasi yang mungkin penting. Dengan varian baru ini (Omicron), mutasi yang kami uji sejauh ini tidak berpengaruh signifikan terhadap sotrovimab" kata Herbert Virgin, Chief Scientific Officer Vir Biotechnology.
Baca juga: Alasan WHO Menamai Varian B.1.617.2 Jadi Omicron, Bukan Nu atau Xi
Varian Omicron diketahui memiliki jumlah mutasi yang luar biasa tinggi pada protein spike, yang digunakan oleh virus untuk menempel pada sel manusia.
Namun, Chief Executive Vir Biotechnology George Scangos mengatakan, obat sotrovimab telah didesain dengan mempertimbangkan kemungkinan mutasi pada virus corona.
"Sotrovimab sengaja dirancang dengan mempertimbangkan virus yang bermutasi," kata dia.
Baca juga: Hal yang Diketahui dan Belum Diketahui WHO tentang Varian Omicron