Sebelum adanya bupropion dan varenicline, hanya terapi penggantian nikotin yang terdaftar sebagai obat esensial bagi orang yang ingin berhenti merokok.
Terapi penggantian nikotin bekerja dengan memasok nikotin dalam bentuk alternatif, seperti permen karet yang membantu mengurangi gejala penarikan nikotin.
Namun, terapi jenis ini hanya bekerja untuk jangka waktu terbatas.
Dalam daftar obat terbaru kali ini, WHO telah menambahkan dua obat yang menunjukkan perubahan kuat dalam perang melawan epidemi tembangkau.
Baca juga: 5 Bahaya Nikotin dalam Rokok Elektrik
Seperti diketahui, penggunaan tembakau menyebabkan 8 juta kematian setiap tahunnya.
Penyakit seperti kardiovaskular, gangguan paru-paru, kanker, diabetes merupakan konsekuensi kesehatan bagi para perokok.
Sementara itu, berhenti merokok menjadi sebuah tantangan tersendiri, khususnya dengan tambahan tekanan sosial dan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Dari 1,3 miliar perokok di seluruh dunia, sebanyak 60 persen telah menyatakan keinginan untuk berhenti.
Akan tetapi, hanya 30 persen yang memiliki akses ke alat untuk membantu mereka melakukannya dengan sukses.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.