Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Akar Kucing, Tanaman Liar yang Disukai Kucing

Kompas.com - 04/11/2021, 18:02 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video mengenai tanaman akar kucing yang disebut-sebut bisa membuat kucing sakau viral di media sosial TikTok.

Tanaman yang viral tersebut, ternyata dikenal dengan nama akar kucing.

Dalam video yang viral di media sosial, warganet menyebutkan, kucing peliharaan mereka sangat menyukai tanaman akar kucing.

Apa itu tanaman akar kucing?

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor drh. Supratikno menyebutkan, akar kucing dikenal dengan beberapa penamaan.

Penamaan akar kucing di antaranya, anting-anting, catnip, kucing galak, dan catmint.

Menurut dia, tanaman akar kucing mengandung sejenis minyak atsiri nepetalactone yang bisa tercium oleh kucing.

Kucing bisa mencium aroma tersebut karena memiliki organ vomeronasal berupa pipa yang terbuka di langit-langit mulutnya.

“Kucing akan merespons (tanaman itu) sebagai sesuatu yang menyenangkan,” ujar Supratikno, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lali.

Ia mengatakan, aroma tersebut tercium oleh kucing layaknya feromon pada kucing yang sedang birahi.

Baca juga: Mengapa Kucing Memiliki Lidah Kasar?

Nama Ilmiah akar kucing

Tanaman akar kucing memiliki nama ilmiah Acalypha indica, keluarga Euphorbiaceae dari genus Acalypha.

Dikutip dari Buku Pintar Tanaman Obat: 431 Jenis Tanaman Penggempur Aneka Penyakit terbitan Redaksi AgroMedia, akar kucing merupakan herba semusim.

Tanaman ini tumbuh tegak dengan tinggi 30-50 cm, bercabang dengan garis memanjang kasar.

Daun akar kucing bertangkai panjang, tunggal, letak tersebar, berbentuk bulat telur sampai lanset dengan panjang 2,5-8 cm dan lebar 1,5-3,5 cm berwarna hijau.

Akar kucing memiliki bunga majemuk, berkelamin satu yang keluar dari ketiak daun dan berukuran kecil.

Tanaman akar kucing memiliki akar tunggang dengan warna putih kotor.

Baca juga: Viral Video Tanaman yang Disebut Bikin Kucing Sakau, Berbahayakah?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com