Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Minuman Hangat yang Cocok Disajikan Saat Musim Hujan

Kompas.com - 03/11/2021, 16:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Indonesia mulai memasuki musim hujan. Hal itu bisa dilihat dari intensitas hujan yang turun hampir setiap hari.

Transisi dari musim kemarau ke musim hujan, menjadikan kondisi cuaca yang tidak menentu dapat memicu munculnya sejumlah penyakit karena cuaca yang dingin. 

Demam hingga pilek saat hujan

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Bhakti Wara, dr Mauludi Rahmantya Tranggana, Sp.PD mengatakan, penyakit seperti batuk, demam, dan pilek banyak dijumpai saat musim hujan.

Menurut Mauludi, untuk mencegah munculnya serangan batuk, pilek, demam di musim penghujan adalah dengan menjaga daya tahan tubuh seperti makan makanan bergizi, tidur cukup, dan olahraga atau aktivitas fisik.

"Selain juga jaga kelembapan tenggorokan, dengan rajin minum air putih hangat," kata Mauludi, seperti diberitakan Kompas.com, 27 Oktober 2021.

Baca juga: BMKG: DKI Jakarta, Jabar, hingga Jateng Masuk Kategori Siaga Banjir

Minuman hangat musim hujan

Selain minum air putih hangat, berikut resep minuman yang cocok untuk menghangatkan badan saat musim hujan dan mudah dibuat di rumah.

1. Wedang jahe jeruk nipis

Mengutip Kompas.com, 18 Oktober 2021, berikut bahan-bahan dan cara membuat wedang jahe jeruk nipis:

Bahan

  • 1.500 ml air
  • 200 gram jahe, dibakar, memarkan
  • 3 lembar daun pandan, ikat
  • 250 gram gula pasir
  • 50 ml air jeruk nipis
  • Bahan pelengkap (opsional)
  • Buah lengkeng, secukupnya
  • Biji selasih direndam, secukupnya

Cara membuat

  • Rebus air, jahe, dan daun pandan dengan api kecil sampai mendidih.
  • Masukkan gula pasir, aduk sampai larut. Saring semuanya. Ambil airnya.
  • Peras air jeruk nipis, tuangkan ke wedang jahe. Masukkan lengkeng dan selasih, aduk rata.

Baca juga: Durasi Tengah Hari Lebih Cepat Tiap 3 November, Ini Penjelasan BRIN

 

2. Cokelat hangat aroma pala

Ilustrasi minuman cokelat.Shutterstock Ilustrasi minuman cokelat.

Mengutip Kompas.com, 27 Oktober 2020, berikut bahan-bahan dan cara membuat minuman cokelat hangat dengan aroma pala:

Bahan

  • 500 ml susu cair
  • 15 gram cokelat bubuk
  • 1 sendok teh pala bubuk
  • 50 gram cokelat masak pekat, dipotong-potong
  • 50 gram gula pasir

Cara membuat

  • Cairkan cokelat masak pekat yang sudah dipotong, dengan cara taruh mangkuk berisi cokelat di atas wadah berisi air panas.
  • Rebus susu, cokelat bubuk, pala bubuk, dan gula pasir. Aduk terus sambil diaduk, gunakan api kompor sedang sampai semua bahan mendidih.
  • Tambahkan potongan cokelat masak pekat. Aduk sampai larut. Sajikan panas.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Rabu: Jabodetabek Berpotensi Hujan

3. Wedang secang

Ilustrasi wedang secangShutterstock.com / Ariyani Tedjo Ilustrasi wedang secang

Mengutip Kompas.com, 15 Oktober 2020, berikut bahan-bahan dan cara membuat wedang secang:

Bahan

  • 5 liter air
  • 50 gram secang
  • 40 gram jahe
  • 1/4 kilogram gula pasir
  • 2 batang serai
  • Daun pandan
  • 20-30 gram kapulaga
  • 50 gram kayu manis

Cara membuat

  • Bersihkan jahe, bisa dimemarkan juga
  • Rebus air hingga mendidih. Masukkan semua bahan, kecilkan api. Rebus sampai 45 menit. Jangan rebus lebih dari 45 menit karena kandungan nutrisi rempah bisa hilang.
  • Dinginkan. Bisa disaring ke dalam botol. Sebaiknya minum wedang secang setelah selesai dibuat dalam keadaan hangat.

Kalau masih sisa, wedang secang bisa tahan selama 5 hari di dalam kulkas. Kalau mau diminum, bisa dipanaskan dulu.

Baca juga: Resep Wedang Secang, Minuman Rempah Pengusir Dingin

 

4. Wedang uwuh

Ilustrasi segelas wedang uwuh panas, minuman herbal terbuat dari berbagai dedaunan kering. SHUTTERSTOCK/DANIEL DOP Ilustrasi segelas wedang uwuh panas, minuman herbal terbuat dari berbagai dedaunan kering.

Mengutip Kompas.com, 27 Juni 2021, berikut bahan-bahan dan cara membuat wedang uwuh:

Bahan

  • 150 gram gula batu
  • 5 lembar daun cengkih
  • 5 helai kayu secang
  • 5 iris jahe merah segar, ukurang masing-masing 20 gram, memarkan
  • 5 lembar daun kayu manis
  • 800 ml air

Cara membuat

  • Rebus air hingga mendidih.
  • Siapkan cangkir atau gelas tahan panas. Letakkan satu per lima bahan di masing-masing cangkir tersebut.
  • Tuang air mendidih dalam cangkir. Diamkan sekitar lima sampai 10 menit hingga aromanya keluar. Hidangkan selagi hangat.

Baca juga: 4 Wedangan di Solo Sajikan Wedang Uwuh Seduh dan Kering

5. Bandrek

ilustrasi bandrek. SHUTTERSTOCK/AB-7272 ilustrasi bandrek.

Mengutip Kompas.com, 29 Maret 2020, berikut bahan-bahan dan cara membuat bandrek, minuman hangat khas Sunda:

Bahan

  • 200 gram jahe bakar, yang sudah digeprek
  • 175 gram gula merah disisir halus terlebih dahulu
  • 6 cm kayu manis
  • 5 butir cengkeh
  • 2 lembar daun pandan
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1.500 ml air

Cara membuat

  • Rebus semua bahan dalam dalam air mendidih dengan api sedang lalu tunggu sampai mengaluarkan aroma.
  • Untuk lebih leluasa meminumnya Anda bisa menyaring rempah-rempah dari bandrek, tapi minuman ini bisa juga disajikan dengan rempahnya.

Baca juga: Resep Bandrek Jahe Merah untuk Hangatkan Tubuh

(Sumber: Kompas.com/Yana Gabriella Wijaya | Editor: Gloria Setyvani Putri, Yuharrani Aisyah, Lea Lyliana, Silvita Agmasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com