Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Minuman Hangat yang Cocok Disajikan Saat Musim Hujan

KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Indonesia mulai memasuki musim hujan. Hal itu bisa dilihat dari intensitas hujan yang turun hampir setiap hari.

Transisi dari musim kemarau ke musim hujan, menjadikan kondisi cuaca yang tidak menentu dapat memicu munculnya sejumlah penyakit karena cuaca yang dingin. 

Demam hingga pilek saat hujan

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Bhakti Wara, dr Mauludi Rahmantya Tranggana, Sp.PD mengatakan, penyakit seperti batuk, demam, dan pilek banyak dijumpai saat musim hujan.

Menurut Mauludi, untuk mencegah munculnya serangan batuk, pilek, demam di musim penghujan adalah dengan menjaga daya tahan tubuh seperti makan makanan bergizi, tidur cukup, dan olahraga atau aktivitas fisik.

"Selain juga jaga kelembapan tenggorokan, dengan rajin minum air putih hangat," kata Mauludi, seperti diberitakan Kompas.com, 27 Oktober 2021.

Minuman hangat musim hujan

Selain minum air putih hangat, berikut resep minuman yang cocok untuk menghangatkan badan saat musim hujan dan mudah dibuat di rumah.

1. Wedang jahe jeruk nipis

Mengutip Kompas.com, 18 Oktober 2021, berikut bahan-bahan dan cara membuat wedang jahe jeruk nipis:

Bahan

  • 1.500 ml air
  • 200 gram jahe, dibakar, memarkan
  • 3 lembar daun pandan, ikat
  • 250 gram gula pasir
  • 50 ml air jeruk nipis
  • Bahan pelengkap (opsional)
  • Buah lengkeng, secukupnya
  • Biji selasih direndam, secukupnya

Cara membuat

Mengutip Kompas.com, 27 Oktober 2020, berikut bahan-bahan dan cara membuat minuman cokelat hangat dengan aroma pala:

Bahan

  • 500 ml susu cair
  • 15 gram cokelat bubuk
  • 1 sendok teh pala bubuk
  • 50 gram cokelat masak pekat, dipotong-potong
  • 50 gram gula pasir

Cara membuat

Mengutip Kompas.com, 15 Oktober 2020, berikut bahan-bahan dan cara membuat wedang secang:

Bahan

  • 5 liter air
  • 50 gram secang
  • 40 gram jahe
  • 1/4 kilogram gula pasir
  • 2 batang serai
  • Daun pandan
  • 20-30 gram kapulaga
  • 50 gram kayu manis

Cara membuat

  • Bersihkan jahe, bisa dimemarkan juga
  • Rebus air hingga mendidih. Masukkan semua bahan, kecilkan api. Rebus sampai 45 menit. Jangan rebus lebih dari 45 menit karena kandungan nutrisi rempah bisa hilang.
  • Dinginkan. Bisa disaring ke dalam botol. Sebaiknya minum wedang secang setelah selesai dibuat dalam keadaan hangat.

Kalau masih sisa, wedang secang bisa tahan selama 5 hari di dalam kulkas. Kalau mau diminum, bisa dipanaskan dulu.

Mengutip Kompas.com, 27 Juni 2021, berikut bahan-bahan dan cara membuat wedang uwuh:

Bahan

  • 150 gram gula batu
  • 5 lembar daun cengkih
  • 5 helai kayu secang
  • 5 iris jahe merah segar, ukurang masing-masing 20 gram, memarkan
  • 5 lembar daun kayu manis
  • 800 ml air

Cara membuat

Mengutip Kompas.com, 29 Maret 2020, berikut bahan-bahan dan cara membuat bandrek, minuman hangat khas Sunda:

Bahan

  • 200 gram jahe bakar, yang sudah digeprek
  • 175 gram gula merah disisir halus terlebih dahulu
  • 6 cm kayu manis
  • 5 butir cengkeh
  • 2 lembar daun pandan
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1.500 ml air

Cara membuat

(Sumber: Kompas.com/Yana Gabriella Wijaya | Editor: Gloria Setyvani Putri, Yuharrani Aisyah, Lea Lyliana, Silvita Agmasari)

https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/03/163000365/5-minuman-hangat-yang-cocok-disajikan-saat-musim-hujan

Terkini Lainnya

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Benarkah Taruna TNI Harus Tetap Pakai Seragam Saat Pergi ke Mal dan Bioskop?

Benarkah Taruna TNI Harus Tetap Pakai Seragam Saat Pergi ke Mal dan Bioskop?

Tren
Muncul Pemberitahuan 'Akun Ini Tidak Diizinkan untuk Menggunakan WhatsApp', Begini Cara Mengatasinya

Muncul Pemberitahuan "Akun Ini Tidak Diizinkan untuk Menggunakan WhatsApp", Begini Cara Mengatasinya

Tren
Orang-orang Dekat Jokowi dan Prabowo yang Berpotensi Maju Pilkada 2024, Siapa Saja Mereka?

Orang-orang Dekat Jokowi dan Prabowo yang Berpotensi Maju Pilkada 2024, Siapa Saja Mereka?

Tren
Madu atau Sirup Maple, Manakah yang Lebih Menyehatkan?

Madu atau Sirup Maple, Manakah yang Lebih Menyehatkan?

Tren
Studi Buktikan Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Kronis

Studi Buktikan Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Kronis

Tren
9 Khasiat Bunga Telang untuk Kesehatan, Apa Saja?

9 Khasiat Bunga Telang untuk Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Apakah Tanggal Merah?

Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Apakah Tanggal Merah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke