Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa yang Membangun Piramida Mesir?

Kompas.com - 24/10/2021, 13:30 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

100 piramida

Mesir memiliki lebih dari 100 piramida. Setelah pembangunan piramida pertama, pemerintahan firaun Snefru (sekitar 2575-2551 SM) mulai membangun piramida yang sisi luarnya halus.

Sementara itu, Piramida Agung di Giza dibangun pada masa pemerintahan firaun Khufu (sekitar 2551-2528 SM). Dua penerusnya, Khafre (sekitar 2520-2494 SM) dan Menkaure (sekitar 2490-2472 SM), juga memiliki piramida yang dibangun di Giza.

Firaun secara bertahap berhenti membangun piramida selama Kerajaan Baru (1550-1070 SM), raja-raja ini memilih untuk dimakamkan di Lembah Para Raja, yang terletak sekitar 483 km selatan Giza.

Proses pembangunan Piramida

Catatan tertulis berupa papirus (bahan kertas pada zaman kuno) yang ditemukan pada 2013 di Wadi al-Jarf, pantai Laut Merah Mesir, menunjukkan bahwa kelompok besar pekerja, yang kadang diterjemahkan sebagai geng, membantu membawa material ke Giza.

Papirus yang ditemukan di Wadi al-Jarf menceritakan tentang sebuah kelompok beranggotakan 200 orang yang dipimpin oleh seorang inspektur bernama Merer.

Rombongan pekerja ini mengangkut batu kapur dengan perahu di sepanjang Sungai Nil, yang berjarak sekitar 18 kilometer dari Tura ke Piramida Besar, di mana batu itu digunakan untuk membangun selubung luar monumen.

Di masa lalu, ahli Mesir Kuno piramida dibangun oleh pekerja pertanian musiman. Namun, papirus terbaru menepis teori tersebut.

Kelompok pekerja diduga melaksanakan berbagai proyek konstruksi sepanjang Gurun Sinai.

Hal ini menimbulkan pertanyaan lain, apakah mereka adalah bagian dari kelompok pekerja profesional yang lebih permanen daripada sekelompok pekerja pertanian musiman.

Baca juga: Berisi Piramida Giza hingga Kiamat, Catatan Isaac Newton Ini Dilelang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com