Piramida Mesir kuno adalah pemakaman yang dibangun selama 2.700 tahun, mulai dari awal Old Kingdom Mesir hingga akhir periode Ptolemeus.
Namun saat pembangunan piramida mencapai puncaknya, usia piramida par excellence, dimulai pada dinasti ke-3 dan berakhir kira-kira pada abad ke-6 (sekitar 2686–2325 SM).
Melansir Britannica, firaun Djoser, raja kedua dari dinasti ke-3 (sekitar 2630-2611 SM), yang mempekerjakan Imhotep sebagai arsitek, untuk pertama kalinya melakukan pembangunan mastaba yang seluruhnya terbuat dari batu.
Mestaba merupakan istilah Arab yang berarti makam dari bata lumpur atau batu, berbentuk miring dan atap datar.
Djoser meminta bangunan mestaba itu setinggi 8 meter dan memiliki dasar persegi, dengan sisi masing-masing sekitar 63 meter.
Semakin ke atas, ukuran keliling persegi itu semakin kecil. Namun dalam pembangunannya, mastaba Djoser menjadi struktur bertingkat dengan ketinggian 60 meter, serta dasar persegi 120 meter kali 108 meter.
Monumen ini terletak di Aqqrah dan dikenal sebagai Piramida Tangga.
Arkeolog memperkirakan bahwa ini adalah bangunan batu paling awal yang didirikan di Mesir.
Substruktur piramida ini memiliki sistem koridor dan ruangan bawah tanah yang rumit, bagian poros tengahnya sedalam 25 meter dan lebar 8 meter, di bagian bawahnya terdapat ruang makam yang dibangun dari granit Aswn.
Baca juga: 74 Tahun Hilang, Artefak Mesir Petunjuk Piramida Besar Ditemukan