Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Bali Hari Ini, Berikut Update Terbaru dari BMKG

Kompas.com - 16/10/2021, 14:15 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

"Antara kejadian gempa utama dan gempa susulan hanya berselang singkat sekitar 4 menit," ujar Daryono.

Menurut dia, kencangnya guncangan gempa membuat banyak warga yang terbangun dari tidur dan lari berhamburan ke luar rumah.

Kerusakan akibat gempa

Menurut laporan BMKG, gempa ini menimbulkan kerusakan bangunan rumah di berbagai tempat di Kabupaten Karangasem dan sekitarnya.

Daryono mengatakan, gempa yang terasa di Kecamatan Rendang, Karangasem, juga memicu dampak ikutan (collateral hazard) seperti longsoran (landslide) dan runtuhan batu (rockfall) di beberapa tempat.

"Di kawasan pegunungan yang terdapat perbukitan dan tebing curam, dampak ikutan gempa kuat berupa longsoran dan runtuhan batu lazim terjadi. Efek topografi semacam ini patut diwaspadai saat dan pasca gempa," ujar dia.

Dampak ikutan yang dipicu gempa ini dilaporkan menyebabkan korban jiwa akibat tertimbun tanah longsor di Desa Trunyan, Kintamani, Bali.

Korban gempa Bali

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (16/10/2021) pukul 08.55 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem menyebutkan, satu warga meninggal dunia.

Sementara, Tim Basarnas masih melakukan evakuasi korban dari reruntuhan bangunan. Ada 7 warga mengalami luka berat.

Mereka yang luka-luka telah dievakuasi ke puskesmas terdekat dan RSUD Karangasem.

Di wilayah Kabupaten Bangli, 2 warga meninggal dunia dan telah dievakuasi ke puskesmas setempat.

Dengan demikian, total korban yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 3 orang.

BPBD Kabupaten Karangasem dan Bangli masih melakukan pemutakhiran data di lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com