Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Museum Nasional dan Perkembangan Permuseuman Indonesia

Kompas.com - 12/10/2021, 09:35 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 6 tahun yang lalu, merupakan peristiwa bersejarah di mana Musyawarah Museum se-Indonesia (MMI) menetapkan Hari Museum Nasional pada 12 Oktober.

Seluruh pengelola museum di Indonesia berkumpul bersama di Kota Malang, Jawa Timur, pada 26-28 Mei 2015.

Dalam pertemuan itu, para pengelola museum sepakat untuk menetapkan Hari Museum Nasional yang jatuh pada 12 Oktober.

Tanggal itu dipilih karena bertepatan dengan penyelenggaraan MMI pertama di Indonesia yang dilaksanakan di DI Yogyakarta pada 12-14 Oktober 1961.

Baca juga: Sejarah dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Sejarah hari museum nasional

Diberitakan Kompas.com, 27 Mei 2015, sebanyak 250 pengelola museum di seluruh Indonesia berkumpul di Kota Malang, Jawa Timur untuk mengikuti MMI.

Mereka menggelar pertemuan nasional Museum se-Indonesia untuk mendeklarasikan Hari Nasional Museum Indonesia yang ditetapkan pada 12 Oktober.

"Museum sebagai simbol memeperkuat kepribadian bangsa. Saat ini perkembangan musem cukup pesat," kata Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hari Widianto, Selasa (26/5/2015).

Baca juga: Sejarah Instagram dan Cerita Awal Peluncurannya...

Melalui pertemuan MMI dan penetapan Hari Museum Nasional, Hari berharap isu-isu dan paradigma baru dalam dunia permuseuman akan lebih sering dibahas, untuk memajukan permuseuman di Indonesia.

Sampai 2014, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman mencatat sudah ada 365 museum di Indonesia yang terdaftar.

Selama ini Indonesia tidak memiliki tanggal khusus untuk perayaan hari museum.

Baca juga: Sejarah Peristiwa G30S/PKI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com