Di Indoneisa, wilayah yang mengalami ekuinoks adalah wilayah yang dilalui garis khatulistiwa seperti kota Bonjol, Sumatera Barat dan Pontianak, Kalimantan Barat.
Fenomena equinox terjadi dua kali dalam setahun yakni sekitar 21 Maret dan 23 September 2021.
Menurutnya, tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan terkait fenomena ekuionks. Fenomena ekuinoks hanya akan membuat suhu agak lebih panas, terutama jika wilayah tersebut tidak tertutupi awan saat tengah hari.
"Tidak perlu khawatir, karena hanya akan membuat intensitas Matahari lebih besar ketika tengah hari karena matahari tepat di atas kepala bagi wilayah di garis khatulistiwa,” kata Andi seperti diberitakan Kompas.com, Kamis
(Sumber: KOMPAS.com/ Nur Fitriatus Shalihah | Editor Sari Hardiyanto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.